Berita Sriwijaya FC

Manajemen Janjikan Bonus jika Tim Sriwijaya FC Menang di Laga Sisa Liga 1

Untuk menambah semangat para pemain Sriwijaya FC dalam menghabiskan lima sisa pertandingan Liga 1 musim 2018

Penulis: Weni Wahyuny |
TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO
EKSPRESI KALAH - Ekspresi pemain Sriwijaya FC setelah kalah dengan PSMS Medan pada liga 1 Indonesia di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kamis (18/10/2018). Pada pertandingan ini tuan rumah Sriwijaya FC kalah 0-3 dari Sriwijaya FC.TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Untuk menambah semangat para pemain Sriwijaya FC dalam menghabiskan lima sisa pertandingan Liga 1 musim 2018, manajemen Sriwijaya FC berkomitmen akan menambah bonus pemain selain dari gaji yang telah diberikan setiap bulannya.

Asisten Manajer Tim Sriwijaya FC, Ahmad Haris mengatakan bonus yang diberikan kepada pemain sebagai penyemangat bagi para pemain.

Bahkan tambahan bonus ini sudah diberikan manajemen usai menang dari Perserui dengan skor 4-0 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring beberapa waktu lalu.

Ia pula memastikan bahwa tidak ada tunggakan gaji yang dialami para pemain saat ini.

"Setiap pertandingan pasti kita kasih bonus kalau menang. Begitu juga dengan pertandingan selanjutnya jika kita menang pasti kita beri bonus," kata Haris kepada Tribunsumsel.com, Minggu (4/11/2018).

"Kemarin begitu menang dari Perserui, manajemen langsung kasih bonus di locker room. Setiap kita (SFC) menang juga memang dikasih bonus.

Begitu juga seri di kandang lawan, tetap kita kasih bonus," timpalnya.

Bonus yang diberikan manajemen ini, sambung Haris sebagai pemicu semangat para pemain dalam menghabiskan sisa pertandingan.

Ia berharap para pemain tetap bersemangat dalam menghadapi pertandingan agar SFC tetap bisa bertahan di Liga 1 Indonesia.

"Kita sekarang manfaatkan dengan pemain yang ada. Langkah kongkrit kita dalam mempertahankan SFC di Liga 1 adalah bekerja keras," ungkap Haris.

Haris pula menyayangkan sikap Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait dengan pemanggilan dua pemain andalan SFC yakni Alberto Gonzalves dan Zulfiandi.

Haris menyebutkan manajemen sudah menyurati PSSI untuk meminta kedua pemain kembali ke klub saat pertandingan lawan Persela Lamongan.

Sayang, permintaan tersebut dimentahkan oleh PSSI.

"PSSI seperti tidak mau tahu dengan kondisi tim. Ini yang kita sayangkan," ucap Haris.

Ia melanjutkan PSSI diibaratkan bapak dan ibu bagi klub yang ada di Indonesia. Ia berharap kedepannya PSSI memikirkan kondisi klub karena hampir setiap tahun liga selalu bentrok dengan jadwal timnas. Haris juga berharap ada jalan keluar dari PSSI.

"Misalnya Liga dimajukan yang biasanya digulir bulan April dimajukan menjadi bulan Februari, jadi tidak bentrok dengan jadwal timnas yang biasanya digelar hingga akhir tahun," ungkap Haris.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved