Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh
Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh - 48 Kantung Jenazah Diterima RS Polri, 24 Sudah Diidentifikasi
Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh - 48 Kantung Jenazah Diterima RS Polri, 24 Sudah Diidentifikasi
Ari Budiastuti merupakan salah seorang pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Dirjen Kementerian Keuangan yang menjadi korban peristiwa pesawat Lion Air jatuh.
Pesawat Lion Air yang ditumpangi Ari Budiastuti jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat tepat setelah sempat kehilangan kontak dengan pengawas komunikasi.
Kabar peristiwa pesawat Lion Air jatuh di perairan Karawang ini sontak membuat pihak keluarga Ari Budiastuti langsung syok.
Tidak terkecuali sang putri bungsu Ari Budiastuti yang histeris saat tahu ibunya menjadi salah satu korban peristiwa naas tersebut.
Dilansir Grid.ID dari Tribunnews, kakak kandung Ari, Heny Pujiastuti mengaku syok hingga kehabisan kata saat pertama kali mendengar kabar peristiwa tersebut.
Heny menjelaskan sebelum ini, sang adik, Ari Budiastuti bertugas di kantor pajaka Jakarta.
Namun belum genap sebulan, Ari Budiastuti sudah dimutasi ke kantor Pangkal Pinang.
Selama ini Ari memiliki home base di Jalan Pulo Kenanga 6, Grogol Utara, Jakarta Barat.
Ari Budiastuti tinggal bersama sang suami dan dua anaknya selama bekerja di kantor pajak Jakarta.
Berdasarkan penuturan Heny, kediaman Ari di Pangkal Pinang hanyalah rumah dinas sementara yang ditinggali sang adiknya selama bertugas.
Selama dinas di Pangkal Pinang, Ari juga rutin pulang ke Jakarta untuk menemui anak dan suaminya.
"Jadi di Pangkal Pinang itu hanya rumah dinas saja. Ari rutin pulang ke Jakarta untuk menemui anak dan suaminya," ujar Heny ketika ditemui Kompas.com, Selasa (30/10/2018).

Heny menceritakan jika pekan lalu adalah kali ketiga Ari pulang ke Jakarta selama bekerja di Pangkal Pinang.
Selama bekerja dinas di Pangkal Pinang, Ari menitipkan kedua anaknya dibawah asuhan tangan sang kakak, Heny Pujiastuti.
Heny bahkan terkadang membantu Ari membongkar dan menata koper sebelum kembali ke kantor dinasnya di Pangkal Pinang.