Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh
Lion Air JT-610 Jatuh, Ini Waktu-waktu Kritis dan Berbahaya Selama Penerbangan, Waspada
Lion Air JT-610 Jatuh, Ini Waktu-waktu Kritis dan Berbahaya Selama Penerbangan, Waspada
Hal itu karena saat critical eleven, pilot yang bertugas harus melakukan komunikasi secara intensif dengan Air Traffic Controller (ATC) untuk mengendalikan pesawat sesuai dengan standar operasi yang berlaku.
Praktek ini berasal dari fakta bahawa 80 persen dari kecelakaan pesawat komersial terjadi di dalam dua periode waktu ini, yakni ketika pesawat paling rentan terhadap berbagai macam bahaya.
Untuk menghadapi critical eleven, awak kabin biasanya akan memberikan arahan bagi para penumpang untu mematikan ponsel, menutup meja, menegakkan sandaran kursi, membuka tirai jendela dan menggunakan seat belt.
Aturan-aturan tersebut diberikan untuk memudahkan jalannya evakuasi bila kondisi berbahaya terjadi.
Saat emergency landing, penumpang hanya diberikan waktu 90 detik untuk menyelamatkan diri dari pesawat.
Sebab, kalau tidak segera keluar, penumpang akan kekurangan oksigen, tenggelam saat water landing, atau bahkan meninggal akibat terlalu banyak menghirup asap (smoke inhalation).
Sebelumnya, tentu para penumpang juga dibekali pengetahuan tentang lokasi baju pelampung, masker, dan pintu evakuasi serta cara menggunakannya.
Hal itu diharapkan mampu memberikan pertolongan pertama untuk diri sendiri tanpa dibantu awak kabin.
Itu diperlukan agar penumpang berfokus pada arahan awak kabin dengan baik dan selalu waspada pada kondisi pesawat.
Semua arahan di atas diberikan oleh pramugari bukan hanya pada saat critical eleven saja karena pendaratan darurat bisa terjadi kapan saja tergantung situasi dan kondisi saat itu. (intisari)