Harvino - Copilot Lion Air JT 610, Sempat Tak Diizinkan Terbang Hingga Asuh Anak Yatim, Ini Videonya

Setelah beberapa tahun, Harvino kembali menjadi pilot di Lion Air.

Terhitung sudah hampir 5 Tahun Harvino bekerja sebagai seorang pilot

Tak hanya sang adik, sahabatnya pun membeberkan sosok asli Harvino.

Dilansir Tribunstyle.com dari laman Facebook Adhi Azfar, sahabat Harvino ini membeberkan sosok Harvino semasa hidupnya.

Baca: Kisah 7 Warga Sumsel Penumpang Jatuhnya Pesawat Lion Air 610, Pengantin Baru dan 2 Sahabat

Baca: Calo Paspor di Imigrasi Palembang Pasang Tarif Rp 1,2 Juta

Baca: Lirik Lagu dan Kunci Gitar Karna Su Sayang (Near dan Dian Sorowea) Paling Mudah Bagi Pemula

Baca: Melody eks JKT48 Akan Menikah, Begini Cantiknya Melody Saat Prosesi Pengajian

"Harvino, Co-Pilot Lion Air JT 610. Sahabat saya, Alumni SMA 68, Anak Rohis," tulisnya.

Ia melanjutkan dengan mengatakan jika Harvina adalah orang tua asuh bagi 10 anak yatim."Saya bersaksi beliau orang sholeh, santun, infaqnya utk anak-anak yatim tak pernah putus. Orang Tua Asuh bagi 10 Anak Yatim binaan YMI di pelosok desa.
Semoga Allah SWT memberikan yang terbaik utk Bang Harvino, Ridho-Nya, Rahmat-Nya, Jannah-Nya.

#Langsung di doakan oleh anak-anak asuh YMI di berbagai desa binaan," tambahnya.

Ia pun menyertakan foto Harvino bersama keluarganya.

Unggahan tersebut mendapat banjir doa dari warganet.

==

Diunggah sang rekan, Ini Video Co-pilot Harvino Saat Terbangkan Pesawat.

Salah satu rekan kerja Co-pilot Harvino di maskapai Lion Air Pilot Edward F Limbong ikut mencurahkan kesedihannya.

Pilot Edward F Limbong yang juga dikenal sebagai youtuber lantas membagikan video kenangannya bersama Harvino.

Dalam caption video tersebut, Pilot Edward menjelaskan jika pada tanggal 29 oktober kemarin seharusnya original schedula SFO Harvino ke malang (JT 812) namun malah diganti ke Pangkalpinang (JT610).

Nampak dalam video vlog tersebut, pilot Edward F Limbong tengah menyiapkan penerbangan menuju kota Malang.