Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh
Ini Nama Pilot-Awak Kabin di Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh
Pesawat Lion Air JT 610 dipastikan jatuh Senin (29/82018)., berikut data dari pilot, kopilot, dan 5 awak kabin:
Menurut Pramintohadi, pesawat mempunyai Certificate of registration issued 15/08/2018 expired 14/08/2021. Certificate of air worthiness issued 15/08/2018 expired 14/08/2019.
Pramintohadi mengatakan saat ini tengah dilakukan pencarian pesawat tetsebut oleh tim dari Basarnas. Rescuer Kansar Jakarta dan RIB 03 Kansar Jakarta bergerak ke lokasi koordinat kejadian untuk melakukan operasi SAR.
Sebelumnya diberitakan, pesawat Lion Air JT 610 berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB. Seharusnya, pesawat itu mendarat di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang.
"Kedalaman laut di situ 30-35 meter. Kita masih berusaha menyelam untuk menemukan pesawat itu," kata Kepala Basarnas Mardya Muhammad Syaugi di kantornya, Senin (29/10/2018).
Hingga saat ini Badan SAR Nasional (Basarnas) tengah menuju lokasi diduga jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Tanjung, Karawang, Senin (29/10/2018) pagi.
Tribunnews mendapatkan sejumlah foto-foto yang beredar dan diduga adalah puing-puing pesawat jenis Boeing 737 8Max.
Foto tersebut didapatkan para petugas kapal patroli lepas pantai yang berada tidak jauh dari peristiwa tersebut.
Berikut foto-fotonya:





Baca: Sebelum Jatuh ke Laut , Pilot Pesawat Lion Air JT 610 Sempat Ucapkan Permintaan Ini ke ATC
Jatuh di Perairan Karawang
Pesawat Lion Air JT610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang dipastikan jatuh di sekitar perairan dekat Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Sindu Rahayu, menuturkan, pesawat tersebut membawa 181 penumpang, terdiri dari 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi.
"Pesawat membawa 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi dengan dua pilot dan lima FA (flight attendant). Sampai saat ini telah hilang kontak selama kurang lebih tiga jam," ujar Sindu melalui keterangan tertulisnya, Senin (29/10/2018).
Pesawat dilaporkan telah hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB.
Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.
Sindu mengatakan, pesawat Lion Ait itu berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.20 WIB.
Pesawat juga sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.
"Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub saat ini tengah berkoordinasi dengan BASARNAS, Lion Air selaku operator dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Perum LPPNPI untuk melakukan kegiatan pencarian dan penyelamatan terhadap pesawat JT 610," kata Sindu.