Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh
Banyak Ditemukan Puing Pesawat Lion Air JT 610, Hingga Saat ini Badan Pesawat Belum Ditemukan
Evakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkalpinang terus dilakukan oleh tim Basarnas di Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Laporan Wartawan Bangka Pos, Putrie gusti Saleha
TRIBUNSUMSEL.COM - Evakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkalpinang terus dilakukan oleh tim Basarnas di Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Sejauh ini berdasarkan pantauan dari jurnalis KompasTV yang meliput dalam proses evakuasi, telah ditemukan empat jenazah korban.
Selanjutnya ditemukan juga kartu tabungan BCA atas nama Derly Pramata Bun, tas gendong, KTP, BPJS, Paspor, dan baju berwarna merah muda.
Berdasarkan konferensi Basarnas di kantor Basarnas pusat Jakarta, proses evakuasi juga akan dibantu oleh para nelayan.
Tim Basarnas akan melakukan penyelaman ke titik jatuhnya pesawat Lion Air JT610. Hingga sekarang keberadaan Black Box belum ditemukan juga.
Baca: Daftar Insiden Pesawat Jatuh Selama Dua Tahun Terakhir
Pihak Kementerian Perhubungan dalam konferensi pers nya menyebut bahwa hingga saat ini, pukul 14.00 WIB badan pesawat belum ditemukan.
Lebih lanjuta dia mengatakan, sama halnya seperti badan pesawat, black box atau kotak hitam pesawat juga belum ditemukan.
"Apa yang tampil di televisi itu adalah puing-ping pesawat, apakah itu pesawat Lion Air JT 610 belum dipastikan," jelas Bagus Sunjoyo, Kepala Otoritas Bandara Soekarno Hatta.
Pilot sempat meminta izin untuk kembali ke bandara.
Bagus menyebut bahwa izin tersebut disetujui.
"6.31, ada request untuk kembali ke bandara (Soekarno Hatta) setelah itu loss contact," tambahnya lagi
Fakta-fakta kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610
Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta - Pangkal Pinang terjatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Senin (29/10/2018) pagi.
Pesawat ini dikabarkan sempat akan kembali menuju Bandara Soekarno-Hatta sebelum terjatuh.
Tim basarnas telah menemukan beberapa barang yang diduga milik penumpang serta serpihan tubuh pesawat. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai kondisi korban.
Berikut beberapa fakta seputar jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
1. Hilang kontak
Setelah 13 menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, pesawat Lion Air JT 610 dikabarkan hilang kontak.
Pesawat ini akan terbang menuju Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang.
Kepala Kantor SAR Pangkal Pinang Danang Priandoko menyampaikan bahwa pesawat hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
2. Sempat lapor akan balik ke Bandara Soetta
Danang Priandoko juga mengatakan, pesawat Lion Air JT 610 ini sempat dilaporkan akan kembali ke Bandara Soekarno-Hatta.
Namun, pesawat tak kunjung tiba di bandar udara yang terletak di Tangerang, Banten.
3. Koordinat terakhir
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, posisi pesawat terakhir berada di koordinat 05 48.934 S 107 06.384 E.
Sebelum terjatuh, pesawat sempat dikabarkan hilang kontak. Waktu tempuh seharusnya yang dibutuhkan pesawat sampai ke Pangkalpinang adalah 70 menit.
4. Dipastikan jatuh
Basarnas memastikan pesawat ini terjatuh di perairan dekat daerah Karawang, Jawa Barat. Pesawat berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB menuju Pangkal Pinang.
5. Penumpang
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, pesawat ini diketahui membawa sebanyak 178 penumpang dewasa, satu anak-anak, dan dua bayi.
Sementara untuk awak pesawat berjumlah tujuh orang.
6. Pesawat baru
Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan bahwa pesawat Lion Air JT 610 baru dua bulan mengudara.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro juga mengatakan hal yang sama, yakni pesawat ini baru dioperasikan pada 15 Agustus 2018 lalu.
Menurut dia, pesawat ini dinyatakan laik operasi sebelum digunakan untuk melakukan penerbangan komersial.
7. Posisi pesawat jatuh ditemukan
Berdasarkan informasi dari akun resmi Twitter Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Basarnas telah menemukan serpihan yang diduga milik pesawat Lion Air JT 610.
Sutopo menyampaikan, banyak ditemukan barang yang mengapung di permukaan laut, seperti handphone, pelampung, serpihan bangkai pesawat.
Basarnas dan pihak berwenang masih terus melakukan evakuasi terhadap jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 ini.
8. Crisis center
Pemerintah dan pihak bandara telah membuka crisis center dan posko informasi setelah terjatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Crisis center dan posko informasi dibuka di Bandara Depati Amir Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Keluarga dapat bertanya mengenai perkembangan informasi terkait insiden ini.
Nomor kontaknya adalah 021-80820000, sementara untuk informasi seputar penumpang dapat menghubungi nomor 021-80820002.
Tak hanya itu, crisis center juga disediakan di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta yang bekerja sama dengan Basarnas dan KNKT.