Pasangan Selebritis ini Tetap Setia Hingga Maut Memisahkan, Ini Kunci Rumah Tangga Harmonis

Pasangan Selebritis ini Tetap Setia Hingga Maut Memisahkan, Ini Kunci Rumah Tangga Harmonis

(kolase )KOMPAS.com/BANAR FIL ARDHI & Instagram.com/phandya
Rima Melati-Frans Tumbuan dan Sophan Sophiaan-Widyawati 

Melansir dari Tribunnews.com, alasan Widyawati tak mau menikah lagi karena yakin bila di akhirat nanti, ia akan kembali dipasangkan bersama suaminya lagi.

3. Rima Melati

Tak jauh dari kisah para sahabatnya, Jajang dan Widyawati, Rima Melati juga masih setia hingga kini.

Rima Melati memilih tak lagi menikah, setelah Frans Tumbuan dinyatakan meninggal pada 2015 akibat penyakit kanker yang menggerogoti tubuhnya.

Pernikahan yang terjalin sejak 1973 juga terlihat harmonis dan jauh dari berita negatif.

Bahkan, kisah asmara mereka juga jadi inspirasi, lantaran sebelum Frans meninggal, Frans juga tak kalah setia menunggu serta merawat Rima yang mengidap kanker payudara, hingga kini, Rima sembuh total.

Sayangnya, Frans juga mengalami penyakit yang tak jauh beda dan akhirnya harus menyerah melawan penyakitnya.

4. Ririn Ekawati

Bila kisah sebelumnya datang dari aktris senior, ada kisah haru datang dari selebritis Tanah Air masa kini.

Ia adalah Ririn Ekawati. Setelah berpisah dengan suaminya Edwin Abeng 2008 lalu, Ririn menikah dengan seorang pengusaha bernama Ferry Wijaya.

Pernikahannya dengan Ferry pada 2015 silam dikaruniai seorang anak perempuan.

Sayangnya, belum genap dua tahun usia pernikahan mereka, Ferry meninggal dunia karena mengidap penyakit leukemia yang ia derita sejak empat tahun belakangan.

Kematian suami Ririn membuatnya enggan menikah lagi, menurutnya, ia tidak berniat mencari pengganti Ferry.

Tentu semua pasangan menginginkan rumah tangga harmonis hingga maut memisahkan seperti empat selebritis di atas.

Selain membuat hati bahagia, pernikahan yang harmonis tentunya juga akan membuat kehidupan pasangan berjalan lebih baik lagi.

Dalam suatu hubungan, adalah hal wajar bila mengalami masalah dan juga ganjalan dalam rumah tangga.

Akan tetapi, pasangan memang harus berusaha mengambil jalan keluar dari permasalahan tersebut.

Ada berbagai hal yang memicu rumah tangga tetap harmonis, tetapi hal ini kerap disepelekan banyak pasangan karena dianggap terlalu biasa.

Apa saja itu?

1. Saling berpegangan tangan

Saat pergi ke luar rumah, seringlah menggandeng atau memegang tangan Dads.

Dengan memegang tangan satu sama lain, pasangan tersebut membuktikan bahwa mereka saling menjaga satu sama lain.

Dengan begitu, orang lain akan tahu bahwa pasangan suami-istri tersebut saling menyayangi.

Efek baik bagi orang yang bersangkutan adalah mereka akan selalu merasa bahagia karena merasa dijaga dan juga dihargai oleh pasangan.

2. Menatap mata saat berkomunikasi

Seringkali Moms mengabaikan kualitas komunikasi dengan Dads.

Saat berkomunikasi, memerhatikan serta menatap mata Dads merupakan salah satu cara menghargai dan juga menghormati.

Tak hanya itu, menatap mata pasangan makin lama akan makin memiliki daya tarik dan Dads akan makin cinta dengan Moms.

3. Menjadwalkan pergi bersama

Meski di tengah kesibukan masing-masing, sempatkanlah untuk bepergian berdua, baik di dalam kota maupun berlibur di luar kota.

Cara ini selain untuk nostalgia dan mengenang masa muda juga sebagai refresh untuk kembali menjalani hubungan pernikahan yang lebih indah.

Saat pergi atau berlibur bersama berdua, akan makin banyak pembicaraan intip mengenai hubungan  rumah tangga dan juga pernikahan.

Dengan cara itu, baik Moms dan Dads tidak akan bosan dan makin bahagia karena akan ada momen-momen manis yang dapat dinanti selanjutnya.

4. Terbuka pada pasangan

Meski bagi beberapa orang terbuka adalah hal sulit, tapi terbuka dengan pasangan adalah kewajiban.

Tiap pasangan haruslah terbuka dan saling berbagi.

Mereka juga harus menghormati dan juga menjaga kepercayaan masing-masing pasangannya agar hubungan pernikahan makin kuat.

Selain itu, tiap pasangan akan memiliki kepercayaan yang lebih dan juga mampu menjaga kepercayaan tersebut.

5. Pusatkan semua perhatian ke suami

Meski mengurus keperluan rumah dan anak, selalu sisihkan waktu untuk memberi perhatian ke suami.

Saat suami pulang kerja dan lelah, berilah pelayanan terbaik, baik makanan, keperluan, dan juga sedikit pijatan jika suami merasa lelah.

Memberi kejutan secara berkala pada suami juga merupakan kunci kemesraan dan keharminisan dalam berumah tangga.

Selain menjaga dari pribadi masing-masing, keharmonisan rumah tangga kadang juga dipengaruhi oleh hubungan menantu dan mertuanya.

Banyak penelitian membuktikan bahwa perceraian pasangan bisa dipicu karena kurang harmonisnya hubungan menantu dan mertua.

Beberapa perempuan kadang mengabaikan hubungan baik dengan mertua karena merasa telah mendapat restu.

Padahal, seorang laki-laki, meskipun sudah menikah, akan tetap mempertimbangkan sikap pasangannya pada orangtuanya, juga masukan dari orangtuanya.

Berbagai kasus selebritis bercerai juga lantaran ikut campur tangan orangtua dalam rumah tangganya.

Bukan bertujuan mengatur anak dan menantunya, kadang, sikap menantulah yang membuat mertua marah besar sehingga menginginkan anaknya berpisah dengan menantunya.

Untuk menghindari konflik dengan mertua sehingga tetap harmonis, berikut sifat yang harus dihindari menantu!

1. Mudah tersinggung

Menantu perempuan bisa sangat sensitif terhadap apa pun yang dikatakan oleh ibu mertua mereka.

Termasuk mengenai penampilan rumah, gaya berpakaian, atau perilaku mereka mengasuh anak-anak.

Padahal, akan lebih baik jika mereka bisa berdiskusi secara wajar dan menganggap tidak ada pembatas dalam hubungan antara ibu mertua dan menantu.

Kuncinya, jangan mudah tersinggung dengan hal-hal kecil yang tidak dimaksudkan secara pribadi.

2. Mengambil sikap permusuhan terlalu cepat

Saat ibu mertua punya pandangan berbeda, sebagai anak menantu, jangan terlalu emosi.

Coba katakan dengan lembut, itu tidak sejalan dengan pemikiran Moms.

Moms bisa tetap menghormatinya sambil menjelaskan, ingin melakukan hal-hal dengan cara Moms sendiri.

3. Mengharap perlakuan sama

Jangan pernah berharap, ibu mertua akan memperlakukan menantunya sama seperti putranya sendiri.

Ibu mertua tentu akan lebih sayang dan peduli pada putranya, karena itu adalah anaknya sendiri.

Ini bukan berarti ibu mertua tidak menyayangi menantunya, hanya saja dia terbiasa memanjakan putranya, jadi sebagai menantu jangan merasa tidak dianggap.

4. Membiarkan hal-hal tadi berlangsung sejak awal

Jika Moms merasa ibu mertua terlalu mencampuri urusan rumah tangga, jangan menunda lebih lama untuk berbicara kepadanya.

Kalau tidak, ibu mertua akan merasa, menantunya juga baik-baik saja dengan hal itu.

Lambat laun hal itu akan jadi kebiasaan.

5. Gagal menempatkan diri di lingkaran keluarga baru

Seorang ibu mertua cenderung lebih menghormati batasan jika menantunya juga mengerti posisi di dalam keluarga.

Sebagai menantu, tentu harus menghormati suami dan ibu mertua.

Dengan saling menghormati, masalah antara ibu mertua dengan anak menantu akan lebih diminimalkan.

Itulah lima kesalahan yang sering dilakukan oleh anak menantu yang sayangnya, sering tidak mereka sadari.

Adanya kunci dan tip tersebut, rumah tangga akan makin harmonis dan jauh dari konflik yang memicu perceraian.

Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved