Begini Sifat Suami yang Diduga Pembunuh Satu Keluarga yang Tewas Tak Wajar di Samosir

Begini Sifat Suami yang Diduga Pembunuh Satu Keluarga yang Tewas Tak Wajar di Samosir

Tribun Medan/HO
Satu keluarga di Samosir tewas mengenaskan bersimbah darah, begini kehidupan mereka sehari-hari 

Lilitan pita kuning polisi diikatkan dengan rumah tetangga.

Sementara itu, warga lain yang jarak rumahnya sekitar 100 meter dari kediaman korban mengaku, sehari-hari korban berlaku sewajarnya. Bagi mereka, tewasnya korban sekeluarga itu menjadi teka-teki.

"Kalau dia datang membeli rokok ke warung, orangnya sopan dan tidak banyak bicara. Dia juga terkadang membawa anak-anaknya jajan ke warung ini,"ujar Boru Aruan pemilik warung kopi.

Rumah tinggal satu keluarga di Samosir yang tewas mengenaskan
Tribunnews.com/Arjuna Bakkara
Rumah tinggal satu keluarga di Samosir yang tewas mengenaskan

Dijelaskannya, kecurigaan warga awalnya ketika melihat kerbau milik keluarga korban tidak digeser dari kolong rumah korban hingga pukul 11.00 WIB. Padahal biasanya, mereka (korban) sudah memindahkan ternaknya.

Malam sebelum kejadian sekitar pukul 19.00 WIB, James masih membeli sebungkus rokok. Ekspresi James tidak ada mencurigakan.

Sebelumnya, kepada Tribun Kapolres Samosir AKBP Agus Darojat mengatakan jajarannya sedang melakukan peyelidikan atas kasus tersebut.

Hasil olah TKP sementara, James Samosir kepala rumah tangga diduga bunuh diri setelah membunuh anak dan istrinya.

"Dugaan sementara begitu, tapi kita tunggu hasil autopsi ya, "ujarnya sehari sebelumnya.

Menurut lanjutan cerita boru Aruan pemilik warung di desa itu, sehari sebelumnya istri korban datang ke warung membeli pampres anaknya. Kedatangan istri korban, wajahnya murung.

Biasanya, Roulina senyum dan membangun komunikasi dengan bahasa isyarat karena memang bisu.

"Tapi, pas sebelum kejadian istrinya datang ke warung. Biasanya dia senyum, tetapi kemarin itu habis beli pempres langsung pergi,"tuturnya.

Oppu Rimbos Samosir, Kerabat keluarga korban di desa tersebut menambahkan, sehari-hari James tidak banyak bicara.

Bahkan jarang bergabung layaknya warga lainnya merumpi di warung. Meski demikian, James dinilai bukan orang yang tempramental sehingga menjadi pertanyaan atas duagaan membunuh lalu bunuh diri.

"Sangat misterius, karena sepengetahuan kami tidak sampai kemari soal apakah ada keributan sesama keluarga, "sebutnya.

Disinggung soal persoalan dan kepada siapa James terakhir berkonflik, menurut Oppu Rimbos James tidak ada bermasalah. Apalagi James tidak banyak bicara dan hanya berlaku sewajarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved