Satu Keluarga Ditemukan Tewas
Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Palembang, Ini Fakta-fakta Keluarga Fransiskus yang Ditemukan Tewas
Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Palembang, Ini Fakta-fakta Keluarga Fransiskus yang Ditemukan Tewas
4. Genggam Revolver
Berdasarkan informasi jika anak perempuannya yakni Kathlyn Fransiskus (Perempuan), ditemukan dalam keadaan terlentang dengan luka bekas tembakan di bagian kepala.
Sedangakan Fransiskus Xaverius ONG (Suami) dan Margaret Yentin Liana, SE (Istri) dalam satu kamar dalam keadaan terlentang dan terdapat luka tembak serta terdapat Senjata Api jenis Revolver masih digenggam oleh Fransiskus
Sebelumnya Satu kelurga terdiri dari ayah ibu dan dua orang tewas mengenaskan di rumahnya Jalan Said Toyib, Komplek Villa Kebun Sirih, Kelurahan Bukit Sangkal, Kalidoni, Blok A 18, Rabu (24/10).
Keempatnya ditemukan tewas dengan luka tembakan.
Empat selongsong peluru ditemukan termasuk revolver yang diduga senjata pembunuh.

5. Anjing Peliharaan juga Tewas
Pada tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan sebuah surat wasiat yang diduga ditulis oleh Fransiskus.
Di surat itu sempat tertulis nama Choky dan Snowi.
Dua nama tersebut adalah anjing milik korban.
Ternyata anjing tersebut juga ditemukan tewas.
Anjing kesayangan korban jenis pudel terier dan minipom itu ditemukan penyidik berada dalam bak di belakang rumah.
Anjing dibunuh dengan tembakan senjata api yang diduga juga jadi senjata yang merenggut nyawa satu keluarga ini.
Saat ini belum ada kesimpulan resmi dari penyidik soal motif kejadian.
Sementara memang bukti-bukti yang ditemukan mengarah pada dugaan perkara bunuh diri.
6. Rafael Putra Fransiskus
Rafael Fransiscus, salah satu korban yang ditemukan tewas mengenaskan bersama ke 3 anggota keluarganya di Jalan Said Toyib, Komplek Villa Kebun sirih, Rabu (24/10/2018) dikenal sebagai anak yang supel dan periang.
Meskipun tak terlalu menunjukan prestasi lebih di bidang akademik, namun keseharian Rafel yang terkenal ceria, membuatnya cukup banyak dikenal di sekolahnya SMA Methodist 1 Palembang.
"Ramah dan suka bercanda. Sangat supel anaknya, itu kenapa dia cukup dikenal disini," ungkap Subroto PJS Kepala Sekolah SMA Methodist 1 Palembang.
Siswa kelas 11 IPS 1 di SMA Methodist 1 ini, juga dikenal sebagai anak yang taat beribadah.
"Setiap hari jum'at kami ada kegiatan keagamaan. Rafel sangat jarang absen. Selalu ikut kegiatan itu," ujar
Dikatakan Subroto yang juga merupakan guru mata pelajaran Sosiologi kelas 11, mengaku sangat terkejut mendengar kabar tewasnya Rafel.
"Semua teman-temannya nangis semua tadi. Tapi ya kami sebagai pihak guru hanya bisa menenangkan mereka. Lalu menyarankan sebaiknya kita kirim do'a untuk mereka," ujarnya. (TIM Tribunsumsel.com)