Satu Keluarga Tewas di Palembang, Ini Cerita Guru Tentang Kathlyn si Cerdas dan Rafael si Periang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kematian satu keluarga di Komplek Villa Kebun sirih, Palembang, Rabu (24/10/2018), mengagetkan banyak orang.

Korban yang tewas empat orang. Keluarga ini terdiri dari ayah ibu dan dua orang.

Korban tewas itu bernama Fransiskus Xaverius ONG (Suami), Margaret Yentin Liana (istri), Rafael Fransiskus (anak Laki-Laki) dan Kathlyn Fransiskus (anak Perempuan).

Pengurus SD Xaverius 1 Palembang membenarkan Kathlyn Fransiskus bersekolah di tempat itu.

Namun, pihak sekolah belum ingin terlalu banyak berkomentar.

Baca: Tips Dapatkan Wajah Bersinar Bagai Artis Korea, 8 Kebiasaan Ini Sangat Membantu Loh!

Baca: SMP Negeri 02 Lubuklinggau Jadi Lokasi Tes CPNS 2018, Ini Kesiapan Komputer dan Jaringannya

"Karena kami menerima kabar buruk itu dari beberapa orang tua siswa. Sementara pihak keluarga belum memberikan informasi terkait kabar itu."

"Jadi pihak sekolah belum bisa untuk berkomentar lebih lanjut,"ujar salah satu guru yang tak ingin disebutkan namanya.

Guru itu mengatakan, semasa hidup Kathlyn adalah anak yang baik, kalem dan terbilang cerdas.

"Saat ini kathlyn duduk di kelas 6 B. Tentu sebagai pihak sekolah, kami sangat terkejut dan prihatin mendengar kabar ini, "ujarnya.

Dilanjutkannya, saat ini pihak sekolah belum menginformasikan terkait kabar tewasnya kathlyn pada teman-temannya di SD Xaverius 1.

Baca: Satu Keluarga Tewas di Palembang, Ditemukan Surat Isinya : Aku Sudah Sangat Lelah, Maafkan Aku

Baca: Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Palembang, Fransiskus Xaverius Langganan Juara Burung Kicau

"Kami dari pihak sekolah belum mau mengatakan apapun terkait kabar itu pada siswa."

"Karena mengingat usia mereka yang masih kecil, jadi takutnya mereka akan shock. Tapi jika mereka dapat informasnya dari luar sekolah, itu sudah diluar kontrol kami,"tutupnya.

Rafel Fransiscus kaka dari Kathlyn Fransiskus juga dikenal baik oleh teman dan guru sekolahnya.

Rafael merupakan korban yang ditemukan tewas mengenaskan bersama ke 3 anggota keluarganya di Jalan Said Toyib, Komplek Villa Kebun sirih, Rabu (24/10/2018).

Rafael dikenal sebagai anak yang supel dan periang.

Meskipun tak terlalu menunjukan prestasi lebih di bidang akademik, namun keseharian Rafel yang terkenal ceria.

Oleh sebab itu Rafael banyak dikenal di sekolahnya SMA Methodist 1 Palembang.

"Ramah dan suka bercanda. Sangat supel anaknya, itu kenapa dia cukup dikenal disini," ungkap Subroto PJS Kepala Sekolah SMA Methodist 1 Palembang.

Baca: Ini Lokasi Tes CPNS Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu), Besok Terakhir Cetak Kartu Tes

Baca: Sudah Jadi Korban, Sule Tak Ingin Jadi Pebinor

Siswa kelas 11 IPS 1 di SMA Methodist 1 ini, juga dikenal sebagai anak yang taat beribadah.

"Setiap hari jum'at kami ada kegiatan keagamaan. Rafel sangat jarang absen. Selalu ikut kegiatan itu," ujar

Dikatakan Subroto yang juga merupakan guru mata pelajaran Sosiologi kelas 11, mengaku sangat terkejut mendengar kabar tewasnya Rafel.

"Semua teman-temannya nangis semua tadi. Tapi ya kami sebagai pihak guru hanya bisa menenangkan mereka. Lalu menyarankan sebaiknya kita kirim do'a untuk mereka," ujarnya.