Mengenal Mati Batang Otak, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Rini Puspitawati
Kecelakaan yang menimpa Rini Puspitawati kini sedang ramai di media sosial. Teman Rini, Ragil Supriyanto tewas
TRIBUNSUMSEL.COM- Kecelakaan yang menimpa Rini Puspitawati kini sedang ramai di media sosial.
Teman Rini, Ragil Supriyanto tewas di tempat saat kecelakaan terjadi.
Rini yang selamat, akhirnya harus menyerah karena mengalami kondisi medis mati batang otak.
Baca Juga : Penjelasan Dokter Soal Kondisi yang Menyebabkan Rini Puspitawati Meninggal Dunia
Awalnya kondisi Rini membaik dan tengah menjalani proses pemulihan.
Senin (15/10/2018), Rini menjalani operasi untuk mengambil cairan yang masuk ke paru-parunya.
Bahkan kakak kandung Rini, Wiwik saat itu mengatakan bahwa kondisi Rini berangsur membaik.
Baca Juga : Soal Honda CR-V Masuk Jurang, Begini Cerita Keluarga Rini Puspitawati
Kendati demikian, Rini masih tidak sadarkan diri dan dirawat di ruang ICU RSUD dr. Soedono, Kota Madiun.
Setelah menjalani tindakan medis, Rini akhirnya meninggal dunia.
Diawali dengan keterangan dari kerabat korban pada Jumat (19/11/2018) malam, Rini mengalami koma.
Baca Juga : Kritis Selama Seminggu, Rini Puspitawati Akhirnya Meninggal Dunia
Pada akhirnya Rini menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (20/10/2018) pagi sekitar pukul 09.55 WIB.
Dilansir Grid.ID dari alodokter, kematian batang otak terjadi ketika seseorang tidak lagi memiliki fungsi batang otak.
Dalam kondisi ini, seseorang akan secara permanen kehilangan potensi kesadaran dan kemampuan untuk bernapas.