Walikota Bogor Bima Arya Gerebek 2 Wanita Tanpa Busana,7 Fakta Prostitusi Online di Apartemen

Penggerebekan praktik prostitusi online di Apartemen Bogor Valley. Penggerbekan dilakukan langsung oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya

Humas Pemkot Bogor
Penggerebekan praktik prostitusi online di Apartemen Bogor Valley 

Walikota Bogor Bima Arya Gerebek 2 Wanita Tanpa Busana,7 Fakta Prostitusi Online di Apartemen

TRIBUNSUMSEL.COM - Penggerebekan praktik prostitusi online di Apartemen Bogor Valley.

Penggerbekan dilakukan langsung oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto baru pertama kali terjadi.

Penggerebekan prostitusi online pada Rabu (17/10/2018).

Baca: Digosipkan Punya Hubungan Spesial Dengan Sule, Begini Jawaban Tak Terduga Rita Tila

Dimana Bima Arya Sugiarto beserta petugas Satpol PP Kota Bogor mendapati dua wanita si sebuah kamar apartemen.

Saat digerebek, Bima Arya Sugiarto menemukan dua wanita dalam kondisi setengah telanjang di Apartemen Bogor Valley lantai 18 itu.

Baca: Berderai Air Mata, Pasha Ungu Ungkapkan Rela Mundur dari Wakil Walikota Palu, Ini Penyebabnya

Diduga praktik prostitusi online di Apartemen Bogor Valley ini sudah dilakukan berkali-kali.

Bima Arya juga menduga kalau ada kamar lain di Apartemen Bogor Valley ini yang digunakan untuk praktik prostitusi online.

Berikut 5 fakta terkait penggerebekan praktik prostitusi online di Apartemen Bogor Valley yang dirangkum TribunnewsBogor.com.

Baca: Live Streaming Indonesia vs Chinese Taipei di Piala Asia U-19, Kamis (18/10) Pukul 18.30 WIB

1. Lakukan Penyamaran

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bersama petugas Satpol PP Kota Bogor dan pihak kepolisian mendapati dua wanita.

Wanita itu tengah berada di sebuah kamar di Apartamen Bogor valley, Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (17/10/2018) petang.

Bima Arya menduga praktik prostitusi online ini sudah berlangsung cukup lama.

"Metodenya melalui aplikasi, beberapa hari terakhir ini informasi itu sering masuk, tadi pagi juga seorang tokoh ulama menginformasikan kepada saya," kata Bima.

Mendapat banyak laporan tersebut.

Bima Arya mengintruksikan kepada petugas untuk melakukan penyelidikan, termasuk dengan penyamaran.

"hari ini juga diterjunkan tim dari satpol pp dan juga kepolisian, kecamatan juga akhirnya berhasil menangkap tanganlah," katanya.

 

2. Ada Dua Wanita tak Berbusana

Salah satu kamar yang dimasuki oleh tim Bima Arya ialah di lantai 18 Apartemen Bogor valley.

Di dalam kamar, terdapat dua orang wanita berambut panjang.

Dua wanita itu dalam kondisi setengah telanjang bersama seorang pria yang berhasil kabur saat didatangi petugas.

Keduanya diduga terlibat dalam jaringan prostitusi online seperti laporan yang sudah banyak masuk ke Bima Arya.

Wali Kota Bogor Bima Arya saat menggerebek salah satu kamar di apartemen Bogor Valley, Rabu (17/10/2018)
Wali Kota Bogor Bima Arya saat menggerebek salah satu kamar di apartemen Bogor Valley, Rabu (17/10/2018) (Dokumen Humas Pemkot Bogor)

3. Diduga Tak Hanya 1 Kamar

Bima Arya menduga, tindak prostitusi di Apartemen Bogor valley tak hanya terdapat di satu kamar.

Saat melakukan penggerebekan.

Bima Arya mendapat informasi bahwa ada kamar lain yang digunakan untuk melayani lelaki hidung belang.

"Ada pelakunya disini dan pelaku tadi ada keterangan keterangan yang mengkonfirmasi bahwa ditempat ini tidak hanya satu kamar, cukup banyak disini," ujarnya

4. Ngaku Masih Pelajar

Satu dari dua wanita yang diduga terlibat dalam prostitusi online di Apartemen Bogor Valley mengaku masih sekolah.

Wali Kota Bogor Bima Arya bersama tim sebelumnya sudah melakukan investigasi.

Investigasi itu dengan cara pura-pura memesan lewat aplikasi online.

Mendapat respon dari wanita yang dipesan, tim Bima Arya kemudian langsung menuju ke salah satu kamar di lantai 18 Apartemen Bogor Valley.

Sekitar pukul 17.45 WIB, Rabu (17/10/2018). Ketika membuka pintu, Bima Arya dan tim mendapati dua wanita yang sedang tak mengenakan baju.

Bahkan Bima Arya menemukan bukti bahwa wanita itu menawarkan diri menggunakan aplikasi online.

"Iih itu mah teman aku, aku enggak tau, ini juga mau pulang kok, besok sekolah," kata wanita itu.

Namun Bima Arya meminta agar dua wanita itu diperiksa di Polsek Tanah Sareal Kota Bogor.

"Enggak jangan pulang dulu didata dan dibawa dulu ke polsek,"katanya.

 

5. Evaluasi Sistem Keamanan

Nantinya kata Bima Arya, akan mengevaluasi dan mempertanyakan sistem keamanan di apartemen Bogor Valley.

"Kita ingin evaluasi lagi sistem keamanannya disini, tadi didapati bukti bahwa akses menjadi sangat terbuka disini bisa keluar masuk seenaknya," jelasnya.

Kemudian kepemilikanya bisa dengan mudah berpindah, ada sewa perharian dan sebagainya.

"Jadi kita akan evaluasi semua agar tidak mudah di jadikan tempat prostitusi di aprtmen apartmen di Kota Bogor," ujarnya.

Mengenai aplikasi yang digunakan oleh dua wanita yang diduga melakukan jasa prostitusi online.

Bima Arya akan melaporkan aplikasi tesebut kepada Kominfo

"Kita akan laporkan ke kominfo aplikasi aplikasi yang biasa digunakannya sudah ada namanya beberapa aplikasinya," ujarnya.

Sementara itu terkait peristiwa tersebut puhak Bogor Valley belum bisa dikonfimasi.

Bogor Valley Hotel
Bogor Valley Hotel (TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika)

6. Tarif Sewa Kamar

Dua wanita yang diduga terlibat dalam prostitusi online di apartemen Bogor Valley.

Tanah Sareal, Kota Bogor digerebek oleh Wlai Kota Bogor Bima Arya.

Dua wanita yang dikehui berinisial TA dan SA itu mengaku baru dua kali menjalankan aksi tersebut.

TA yang mengenakan pakaian warna abu-abu muda dipadu celana panjang warna hitam itu lebih banyak diam dan menutup wajahnya.

Namun ketika ditanya apakah banyak pria hidung belang yang memakai jasanya Ia pun menjawab tergantung kondisi.

"Iya kalau lagi sepi mah sepi, lagi banyak ya banyak," kata TA di depan pintu lift saat akan dibawa ke Mapolsek Tanah Sareal.

Sementara itu dari pengakuan TA dan SA dirinya hanya menyewa apartemen satu malam saja.

Hal itu dilakukan jika ada pria hidung belang yang ingin berkencan dengannya.

Harga permalamnya untuk menyewa satu kamar di apartemen Bogor Valley berkisar Rp 300 hingga Rp 400 ribu.

"Saya sewa, semalam Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu," ujarnya.

 

7.Tarif Kencan

Mengenai tarif kencannya SA mengaku memberikan tawaran harga berkisar dari Rp 700 ribu hingga Rp 900 ribu.

Menurut SA harga tersebut sudah masuk kedalam sewa unit apartemen.

"Sekali ya segitu, itu sudah sama sewa kamar," ujarnya.

Saat ini kedua wanita tersebut dibawa ke Polsek Tanahsareal untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

Namun hingga saat ini pemilik kamar dan pengelola apartmen Bogor Valley belum bisa dikonfirmasi terkait adanya sewa unit apartmen.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul 7 Fakta Bima Arya Gerebek Prostitusi Online di Bogor Valley, Pelaku Siswi SMA Hingga Tarifnya, 

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved