Berita Lubuklinggau
Apa Kabar Kampung Warna-warni Lubuklinggau? Banyak Cat Pudar, Pengunjung Sepi, Pedagang Berkurang
Payung-payung yang dulu bergelantungan dan menjadi titik selfie sudah banyak menghilang. Padahal kampung itu belum genap setahun diresmikan
Penulis: Eko Hepronis |
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis.
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Dulu banyak orang datang ke kampung gabungan RT I hingga RT VI Kelurahan Linggau Ulu dan Kelurahan Ulak Surung, Kota Lubuklinggau merasa takjub.
Apalagi sejak dilakukannya pengecatan pertama pada awal Maret setahun lalu, seluruh rumah yang berada di tepian Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Kelingi terlihat berwarna-warni.
Spot-spot foto dilorong payung, tepatnya di gang Ogan I dan Gang Ogan II menjadi lokasi favorit.
Ada juga spot yang menyajikan lukisan tiga dimensi (3D), dengan aneka gambar seperti karakter Spiderman, ikan hiu, dinosaurus, dan masih banyak lagi kini mulai pudar.
Kondisi kampung nampak berubah seperti sedia kala, jemuran-jemuran pakai yang dulu tak terlihat, kini mulai bergelantungan di depan rumah -rumah warga.
Baca: Politisi PDIP Ungkap Tensi Pilpres 2019 Semakin Tinggi, Faktor Medsos Jadi Pemicu
Baca: Jelang Penutupan Pendaftaran CPNS-Pelamar di Prabumulih 2.700 Orang, Jalur Honorer Baru Satu Orang
Payung-payung yang dulu bergelantungan dan menjadi salah satu titik selfie, sudah banyak menghilang.
Padahal kampung itu belum genap setahun diresmikan oleh Ketua TP PKK Sumsel, Hj Eliza Alex Noerdin kala itu.
Akibatnya suasana kampung warna-warni mulai tak ramai lagi dikunjungi pendatang. Beberapa warga yang dulunya berjualan pun, terlihat menutup dagangannya.
"Memang sudah agak sepi, yang jualan juga sudah mulai berkurang," ungkap M Umar warga setempat saat dibincangi Tribunsumsel.com, Jumat (12/10).
Ia mengira karena warna cat-cat kampung kampung warna-warni mulai pudar.
Iapun berharap dilakukan pengecatan ulang pada beberapa titik, sehingga pengunjung kembali tertarik untuk berkunjung.
"Kalau pengunjung ramai lagi kan, perekonomian warga daerah sini makin membaik. Banyak pengunjung pasti banyak pembeli," ucapnya.
Baca: Hasil Akhir, Bhayangkara Fc vs Sriwijaya FC, 2-0 Kemenangan The Guardian, SFC Tumpul Tanpa Beto
Baca: Gubernur Herman Deru Gandeng BPKP Audit 13 BUMD di Sumsel, Kelompokan Mana Perusahaan Sehat
Sementara Lurah Linggau Ulu Sherli mengatakan untuk meramaikan kembali kampung warna-warni akan dibangun play ground dalam waktu dekat oleh Ibu Wali Kota Lubuklinggau.
"Positifnya kesadaran masyarakat sekarang tumbuh, sadar tidak membuang sampah sembarangan lagi," terangnya.