Timnas U16
Gol Bagas Kaffa Saat Gocek 4 Pemain Iran, Urutan Pertama Gol Terbaik Asia, Simak Videonya
Gol pemain timnas U-16 Indonesia Bagas Kaffa, terpilih menjadi yang terbaik di Piala Asia U-16 2018
TRIBUNSUMSEL.COM - Gol pemain timnas U-16 Indonesia Bagas Kaffa, terpilih menjadi yang terbaik di Piala Asia U-16 2018.
Gol Bagas Kaffa masuk dalam sepuluh gol terbaik yang dirilis oleh akun resmi AFC.
Akun resmi AFC mengunggah 10 gol terbaik di Piala Asia U-16 2018, Rabu (10/10/2018).
Baca: Jadi Korban Hoaks soal Kabar Sakit Parah Hingga Sepi Job, Opie Kumis Akhirnya Beberkan Fakta ini
Pada video tersebut, gol Bagas Kaffa mendapat nomor pertama dari gol sepuluh pemain lainnya.
Baca: Melly Goeslaw Kenang Masa PDKT dengan Suami, Wajah Lugunya Disebut Mirip Nagita Slavina
Gol Bagas Kaffa itu tercipta saat timnas U-16 Indonesiaberhadapan dengan Iran.

Melewati tiga orang pemain, Bagas Kaffa berhasil memasukkan bola ke gawang Iran di menit ke-91.
Berkat gol Bagas Kaffa, mengukuhkan keunggulan timnas U-16 Indonesia menjadi 2-0 atas Iran, Jumat (21/9/2018).
Skuat Garuda Asia harus mengakui kekalahan 2-3 dari timnas U-16 Australia, di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (1/10/2018).
Timnas U-16 Indonesia baru-baru ini sukses membawa nama garuda cukup mentereng di ranah kompetisi Asia.
Sukses memenangi kompetisi kancah Asia Tenggara, Piala AFF U-16 2018, Sutan Diego Zico dkk kembali menunjukkan hasil cukup baik di Piala Asia U-16 2018.
Meski tak juara, tim asuhan Fakhri Husaini itu berhasil menembus babak 8 besar.
Ini tentu suatu prestasi yang tak bisa dianggap remeh.
Pasalnya sebelum ini, Indonesia selalu gagal di fase grup atau bahkan pada fase kualifikasi.
Menurut catatan, sepanjang gelaran Piala AFF U-16 sejak 1985, Indonesia baru berhasil 6 kali menembus babak utama 16 besar.

Prestasi terbaik Indonesia yakni berhasil menempati tempat keempat pada tahun 1988.
Selain itu, Indonesia tercatat menembus perempat final pada tahun 2018 baru-baru ini.
Selebihnya, Indonesia gagal di grup stage 4 kali pada tahun 1986, 1988, 2000 dan 2002.
Sepuluh kali gagal di kualifikasi, dua kali tak ikut pada 1985 dan 2016.
Senada dengan Indonesia, sang negara tetangga, Malaysia juga belum pernah mengecap rasanya menjadi juara.
Bahkan, Malaysia belum pernah sekalipun menembus babak semifinal kompetisi sepak bola remaja tersebut.

Prestasi terbaik Harimau Malaya muda adalah menembus perempat final pada tahun 2014.
Selebihnya, Malaysia gagal di grup stage 4 kali pada tahun 2004, 2008, 2016 dan 2018.
Sementara itu 11 kali Malaysia gagal di kualifikasi, 2 kali tidak ikut pada 1996 dan 1985.