Jaga Kesehatan Ibu dan Bayi, Sebaiknya Perempuan Sebelum Hamil Dapatkan Vaksin Ini
Begitu besarnya peran ibu dalam menentukan kesehatan bayi, maka kondisi kesehatan ibu juga sangatlah penting untuk diperhatikan
Campak dimulai dengan demam, batuk dan pilek dan diikuti oleh ruam merah yang terlihat beberapa hari kemudian.
Gondong juga merupakan penyakit virus menular yang menyebabkan kelenjar ludah membengkak.
Jika Anda terinfeksi salah satunya saat kehamilan, risiko karbohidrat dapat meningkat (campak juga dapat meningkatkan kemungkinan persalinan prematur).
Baca: Momen Indah ini Tak Akan Terulang Usai Lina Bercerai dengan Sule, Lihat Kebahagiaannya Dulu
Virus rubella, yang disebut campak Jerman, menunjukkan gejala mirip flu yang sering diikuti oleh ruam.
Virus ini sangat berbahaya bagi ibu hamil, bahkan hingga 85% bayi dari ibu yang terjangkit virus ini mengembangkan cacat lahir yang serius, seperti gangguan pendengaran dan cacat intelektual.
Vaksin Cacar Air (Chickenpox Vaccine)
Penyakit yang sangat menular, cacar air menyebabkan demam dan ruam gatal yang tidak nyaman.
Sekitar 2 persen bayi dari perempuan yang menderita cacar air pada lima bulan pertama kehamilan memiliki cacat lahir, termasuk anggota badan yang cacat dan lumpuh.
Terlebih lagi, seorang perempuan yang mengidap cacar di sekitar waktu persalinan juga dapat melewati bentuk infeksi yang mengancam jiwa pada bayinya.
Baca: VIDEO : Bayt Al Quran Al Aqbar - Wisata Religi Museum Al Quran Terbesar di Dunia Ada di Palembang
Vaksin Hepatitis A dan B
Vaksin ini diberikan sebelum maupun selama kehamilan.
Vaksin hepatitis A, diberikan untuk mencegah pencegah penyakit hepatitis A untuk Moms selama kehamilan.
Walaupun hepatitis A memiliki kemungkinan yang kecil untuk mempengaruhi bayi selama kehamilan, tetapi perempuan yang menderita hepatitis A selama kehamilan dapat mengakibatkan bayi lahir prematur dan infeksi pada bayi baru lahir.
Sedangkan hepatitis B lebih berbahaya dibanding hepatitis A.
Sebab, bayi dapat tertular dari ibu selama proses kelahiran.