Idolakan Ratna Sarumpaet Sejak SMA, Begini Cerita Lengkap Fadli Zon Tertipu Akting Sang Aktivis

Cerita Fadli Zon, rupanya ia sejak sekolah menengah atas sempat mengidolai Ratna Sarumpaet

FADLI ZON 

TRIBUNSUMSEL.COM -- "Off the record 21 September malam," bunyi pesan WhatsApp dari Ratna Sarumpaet mampir ke ponsel Fadli Zon.

Foto tersebut memperlihatkan wajah seseorang dalam kondisi lebam, Fadli Zon tak mengenalinya sama sekali.

Selain Fadli Zon, foto seseorang dengan wajah luka lebam juga mampir ke ponsel ajudan Prabowo Subianto, Said Iqbal. Begitu kata Fadli Zon dalam diskusi 'Ancaman Hoax dan Keutuhan NKRI' di kompleks DPR-MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (5/10/2018).

Penasaran, politikus Partai Gerindra itu bertanya siapa gerangan orang di foto tersebut kepada Ratna Sarumpaet.
Ratna Sarumpaet dan putri Amien Rais
Ratna Sarumpaet dan putri Amien Rais (kolase Twitter @fadlizon dan @hanumrais)

"Itu aku," kata Ratna Sarumpaet.

"Kenapa Bu Ratna?" Fadli Zon balik bertanya.

"Saya dianiaya," kembali Ratna Sarumpaet membalas pesan Fadli Zon.

Fadli Zon menyelidik, bertanya kapan Ratna dianiaya, kenapa baru memberitahu dan alasannya tak melapor polisi.

Ratna Sarumpaet seolah menggampangkan semua pertanyaan yang dilayangkan Fadli Zon.

"Ah, nanti saya ini dululah," seloroh Ratna Sarumpaet.

Sepuluh hari kemudian, pada 30 September 2018 sore, Fadli Zon menyambangi Ratna Sarumpaet di Jalan Kampung Melayu, Tebet, Jakarta Selatan.

Ratna Sarumpaet memulai cerita, merunut kronologinya, sementara Fadli Zon menyimak.

Dalam pertemuan itu, Fadli Zon memperhatikan muka Ratna Sarumpaet lebam-lebam dan memintanya segera visum. Ia mendorongnya untuk mengungkapkan hal tersebut ke publik.

"Aku sangat down. Saya enggak terima perlakuan negara ini kepada saya," kata Ratna Sarumpaet seperti pengakuan Fadli Zon sebelum keluar rumahnya.

Sehari kemudian, Senin malam sampai Selasa pagi, foto Ratna Sarumpaet dalam kondisi bonyok tersebar di media sosial entah siapa yang menyebarkan.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon (kedua dari kiri) dalam diskusi Ancaman Hoaks dan Keutuhan NKRI di Media Center Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (5/10/2018).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon (kedua dari kiri) dalam diskusi Ancaman Hoaks dan Keutuhan NKRI di Media Center Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (5/10/2018). (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Fadli Zon kelabakan. Foto yang semula 'off the record' dan hanya menjadi konsumsi internal bocor.

Ia sampai menelepon Ratna Sarumpaet menanyakan perihal foto tersebut tersebar. Lagipula Fadli Zon terdorong untuk menjelaskannya ke publik.

Ratna Sarumpaet pun mempersilakan Fadli Zon buka suara dan menjelaskan perihal foto tersebut.

Tak cukup dengan Fadli Zon, Ratna Sarumpaet memintanya ingin bertemu dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.

Cerita yang Fadli Zon dengar, kurang lebih sama yang Ratna Sarumpaet sampaikan kepada Prabowo Subianto, Amien Rais dan Said Iqbal.

Pertemuan Ratna Sarumpaet dengan Prabowo Subianto berlangsung pada Selasa (2/10/2018) di sebuah tempat.

"Pak Prabowo merasa terusik. Pak Prabowo ini orang yang selalu berusaha membela kalau ada yang meminta bantuan apa lagi," ungkap Fadli.

Dalam pertemuan itu, Prabowo Subianto dan tim pemenangannya pun percaya dengan cerita Ratna Sarumpaet.

Sebelum Ratna Sarumpaet mengaku bohong, Fadli Zon memposting pertemuan bosnya dengan Ratna Sarumpaet.

Prabowo Subianto menjenguk Ratna Sarumpaet hari ini, Selasa (2/10/2018) usai Ratna menerima penganiayaan dari sejumlah oknum tak dikenal pada Jumat (21/9/2018) lalu.
Prabowo Subianto menjenguk Ratna Sarumpaet hari ini, Selasa (2/10/2018) usai Ratna menerima penganiayaan dari sejumlah oknum tak dikenal pada Jumat (21/9/2018) lalu. (Twitter.com/Fadli Zon)

"Pak @prabowo mendengar cerita penganiayaan terhadap Mbak @RatnaSpaet. Penganiayaan ini suatu sikap pengecut dan biadab," ujar Fadli seperti dilihat di akun Twitter-nya, @fadlizon.

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, turut mengungkap pertemuan kedua tokoh itu.

"Sekarang Pak @prabowo sedang bertemu di suatu tempat dengan Bu @RatnaSpaet karena beliau khawatir dan takut karena trauma merasa terancam," ungkap Dahnil di Twitter.

Prabowo Subianto pun terdorong menanggapi apa yang Ratna Sarumpaet alami dengan menggelar konferensi pers.

Penganiayaan yang menimpa Ratna Sarumpaet kemudian tersebar di media dari rilis yang disampaikan Nanik S Deyang, Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi pada Selasa petang.

Ceritanya dramatis, tapi semua itu fiktif. Karena pengeroyokan Ratna Sarumpaet di Bandara Husein Sastranegara pada 21 September, satu taksi dengan dua temannya asal Malaysia dan Srilanka untuk menghadiri forum internasional, termasuk para pengeryok sampai membuat mukanya lebam hanya rekaan.

Tak lama setelah rilis perihal cerita pengeroyokan Ratna Sarumpaet dilahap media, malamnya Prabowo Subianto menggelar konferensi pers bersama tim pemenangannya.

Amien Rais dan Ketua Tim Pemenangan Djoko Santoso pun ikut mendampingi Prabowo menemui media di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa malam.

Calon Presiden 2019 Prabowo Subianto meminta maaf pada publik karena telah ikut menyuarakan kebohongan yang dikarang oleh Ratna Sarumpaet terkait penganiayaan.
Calon Presiden 2019 Prabowo Subianto meminta maaf pada publik karena telah ikut menyuarakan kebohongan yang dikarang oleh Ratna Sarumpaet terkait penganiayaan. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

"Saya bersama tokoh-tokoh dari badan pemenangan kita dari Koalisi Indonesia Adil Makmur, kami berencana dalam waktu dekat untuk minta waktu menghadap Kapolri dan pejabat-pejabat lain untuk membicarakan masalah ini (penganiayaan Ratna Sarumpaet)

Walaupun beliau dan keluarganya merasa, terus terang saja, ketakutan karena memang diancam terus-menerus, bahkan sudah beberapa hari di rumah sakit dan lain sebagainya, tidak mau laporan karena hal itu. Tapi karena sudah menyebar, viral, akhirnya saya sampaikan bahwa hal ini tidak bisa ditutup-tutupi, harus diungkap ke publik. Akhirnya beliau pasrah," tutur Prabowo Subianto.

Berikutnya, Amien Rais yang tampil ikut berbicara kepada media, menyoal dalam beberapa bulan ini ada penganiayaan dan meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyikapinya.

Sehari kemudian, Rabu (3/10/2018) sore perbincangan dan pemberitaan media berubah 180 derajat. Elite nasional khususnya koalisi O2 tersengat setelah Ratna Sarumpaet membuat pengakuan dosa.

Di rumahnya, Ratna Sarumpaet mengundang media dan mengaku tak ada penganiayaan yang menimpa dirinya. Wajahnya yang katanya lebam adalah efek operasi plastik. Nah lho.

Pengakuan Ratna Sarumpaet kemudian dipicu oleh Polda Metro Jaya yang mengungkap kebohongan Ratna Sarumpaet pada 21 September bukan di Bandung, melainkan di Jakarta.

Aktivis Ratna Sarumpaet melaksanakan jumpa pers untuk mengklarifikasi berita penganiayaan dirinya, Rabu (3/10/2018).
Aktivis Ratna Sarumpaet melaksanakan jumpa pers untuk mengklarifikasi berita penganiayaan dirinya, Rabu (3/10/2018). (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)

Paginya, sebelum polisi konferensi pers, beredar hasil penyelidikan tentang Ratna Sarumpaet lengkap dan rinci.

Kembali kepada cerita Fadli Zon, rupanya ia sejak sekolah menengah atas sempat mengidolai Ratna Sarumpaet karnea jejak rekamnya yang bagus di panggung teater.

Belakangan setelah Ratna Sarumpaet mengaku, Fadli Zon, Prabowo Subianto dan koalisi O2 murka. Mereka ramai-ramai meninggalkannya dan mempersilakan polisi menyelesaikannya secara hukum.

Dalam diskusi kepada wartawan di kompleks DPR-MPR, Fadli Zon memuji Ratna Sarumpaet sebagai seorang aktor yang hebat dari dulu di dunia tetaer.

"Saya waktu masih SMA saya datang ke rumahnya ada Taufik Rahzen ada segala macam. Karena saya suka teater. Memang tokoh tetaer yang hebat, tapi ya kita kalahlah. Aktingnya dahsyat sekali," kata Fadli Zon. 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul TERPOPULER, Terbuai Cerita Bohong Karena Foto Lebam Ratna Sarumpaet, Fadli Zon Puji Kehebatan Akting, 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved