Menantu Bongkar 1 Keputusan Ratna Sarumpaet ini Sangat Ditentang Anak-anaknya

TRIBUNSUMSEL.COM-Sandiwara kebohongan Ratna Sarumpaet telah membuat masyarakat heboh.

Sebelumnya, Ratna Sarumpaet dikabarkan menjadi korban penganiayaan setelah foto wajah bengkaknya beredar.

Baca: Mendekam di Penjara, Ini Dua Hal yang Diminta Ratna Sarumpaet ke Polisi, Satunya Ternyata

Namun, menurut Polda Metro Jaya, tak ada laporan bahwa Ratna dianiaya di daerah Bandung, Jawa Barat, 21 September 2018.

Dari hasil penyelidikan, akhirnya terungkap bahwa Ratna berada di RS Bedah Bina Estetika.

Baca: Ibunya Kena Kasus Hoax, Anak Ratna Sarumpaet Sebut Rela Jadi PSK Demi Hal ini

Baca: Ratna Sarumpaet yang Hoax, Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto yang Justru Dapat Celakanya

Secara tegas, Ratna Sarumpaet menyebut, cerita penganiayaan tersebut adalah cerita khayal yang ia ciptakan sendiri.

Cerita tersebut awalnya adalah alasan yang dibuat Ratna Sarumpaet kepada keluarganya seusai operasi sedot lemak.

"Selama seminggu lebih, cerita itu berputar-putar di lingkungan keluarga saya sebenarnya."

"Tidak ada hubungannya dengan politik. Tidak ada penganiayaan, itu hanya cerita khayal yang entah diberikan dari setan mana, dan berkembang seperti itu," ujar Ratna Sarumpaet, Rabu (3/10/2018).

Baca: Hasil Liga Italia Tadi Malam: Ronaldo Cetak Gol, Juventus Kalahkan Udinese 2-0

Pasca kebohongan Ratna Sarumpaet terungkap, tampaknya kasus sang aktivis ini berbuntut panjang.

Ratna Sarumpaet kini ditahan, saat akan pergi ke Chili, dan sudah ditetapkan jadi tersangka.

Baca: Hasil Liga Spanyol Tadi Malam: Real Madrid Kalah 1-0 Atas Alaves: Real Madrid Resmi Puasa Gol

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyatakan, setelah dilakukan pemeriksaan penyidik memutuskan untuk menahan aktivis Ratna Sarumpaet.

"Setelah dilakukan pemeriksaan kemudian kita temukan alat bukti petunjuk yaitu keterangan saksi, tersangka, penyidik setelah melakukan penangkapan dan mulai malam ini penyidik melakukan penahanan (Ratna)," kata Argo, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/10/2018).

Baca: Live Streaming MotoGP Thailand 2018 Minggu (7/10/2018) Jam 12.00 Siang: Rossi Buru Kemenangan

Penahanan Ratna berdasarkan surat perintah penahanan nomor SPH/925/10/2018 Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Penyidik memutuskan menahan Ratna untuk 20 hari ke depan.

Alasan penahanan karena penyidik khawatir Ratna melarikan diri dan menghilangkan barang bukti.

"Alasan subyektivitas penyidik, jangan sampai melarikan diri dan menghilangkan barang bukti," ujar Argo.

Baca: Ratna Sarumpaet yang Hoax, Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto yang Justru Dapat Celakanya

Ramainya pemberitaan tentang Ratna Sarumpaet, membuat sepak terjang sosoknya selama ini terus dikulik.

Ratna Sarumpaet pun dikenal sebagai warga yang baik dan ramah, sebelum dirinya ditangkap polisi pada Jumat (5/10/2018).

Baca: Hasil Liga Inggris Tadi Malam: Sempat Tertinggal 2 Gol, Man United Kalahkan Newcastle 3-2

Demikian yang dituturkan ketua Rukun Warga (RW) daerah rumah Ratna Sarumpaet, Achmad Badrul Fajri, kepada Grid.ID.

Bahkan Achmad Fajri mengungkap, sikap ramah dari Ratna Sarumpaet juga menurun ke anak-anaknya, termasuk Atiqah Hasiholan.

"Atikah juga baik, anaknya semuanya nggak ada yang sombong," kata Achmad Badrul Fajri saat ditemui Grid.ID di kawasan Jalan Kampung Melayu Kecil, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Jumat (5/10/2018).

Tak heran, imej baik dan ramah melekat di keluarga Ratna Sarumpaet selama ini.

Baca: Hasil Liga Inggris Tadi Malam: Sempat Tertinggal 2 Gol, Man United Kalahkan Newcastle 3-2

Diketahui, ibu berusia 69 tahun tersebut memang aktif dalam gerakan kemanusiaan.

Sebelum ramai pemberitaan dirinya, Ratna Sarumpaet lebih dikenal sebagai salah satu aktivis yang vokal menyerukan Hak Asasi Manusia (HAM).

Tepatnya sejak tahun 90-an, Ratna Sarumpaet mulai aktif berjuang untuk HAM.

Baca: Mengaku Punya Ilmu Cenayang, McGregor Dapat Bisikan Bakal Buat Khabib Nurmagomedov Menderita

Baca: Mengaku Punya Ilmu Cenayang, McGregor Dapat Bisikan Bakal Buat Khabib Nurmagomedov Menderita

Sayangnya, pihak keluarga justru tak memberikan dukungan penuh atas aktivisme Ratna Sarumpaet.

Achmad Badrul Fajri mengungkap bahwa anak-anak Ratna Sarumpaet lebih menginginkan sang ibunda kembali jadi seniman ketimbang sibuk sebagai aktivis.

Ya, selain menjadi aktivis, Ratna Sarumpaet juga terkenal sebagai seorang seniman teater yang tersohor.

"Emang sebenarnya anaknya pengin uminya (Ratna) kembali lagi, seperti main teater," ungkap Achmad Badrul Fajri.

Baca: Ibunya Kena Kasus Hoax, Anak Ratna Sarumpaet Sebut Rela Jadi PSK Demi Hal ini

Achmad Badrul Fajri sendiri mengetahui hal ini dari salah satu menantu Ratna Sarumpaet.

"Iya, omongan mantunya gitu, maunya sih uminya kembali ke teater, ke seni," ujar Achmad Badrul Fajri.

Baca: Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming Liverpool vs Manchester City Pukul 10 Malam: Duel Juara

Salah satu anak menantu Ratna Sarumpaet, yakni Rio Dewanto, diketahui memang aktif dalam seni peran.

Namun, bukan Rio Dewanto yang mengungkap fakta tersebut, melainkan mantu dari anak sulung Ratna Sarumpaet.

Baca: Ovi Sovianti eks Duo Serigala Resmi Menjadi Istri. Tak Disangka ini Profesi Suaminya

"Bukan Rio, yang si Fathom," ungkap Achmad Badrul Fajri.

Pernyataan tersebut didengar Achmad Badrul Fajri saat penggeledahan di rumah Ratna Sarumpaet, Jumat (5/10/2018).

"Ya semalam, kan sampai jam 3," kata Achmad Badrul Fajri.

Achmad Badrul Fajri sendiri berada di rumah Ratna Sarumpaet saat penggeledahan terjadi, lantaran dirinya adalah Ketua RW.