Berita Sriwijaya FC
Pekan ke-24 Liga 1 Gojek, Sabtu 6 Oktober, Ayo Sriwijaya FC, Bantai Bali United di Rumah Sendiri
Sriwijaya FC tengah dirundung beberapa kekalahan. Terakhir anak asuh Subangkit ini mengalami kekalahan atas PSM Makassar 0-2 di pekan ke-23
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC tengah dirundung beberapa kekalahan. Terakhir anak asuh Subangkit ini mengalami kekalahan atas PSM Makassar 0-2 di pekan ke-23.
Menjamu Bali United di kandang sendiri, Sriwijaya FC harus membuktikan kembali sebagai tim juara demi masyarakat Sumatera Selatan.
Baca: Gojek Liga 1 : Siaran Langsung dan Live Streaming Sriwijaya FC vs Bali United, Tak Ada Lilipaly
Dalam tiga pertemuan terakhir, baik Sriwijaya FC maupun Bali United sama-sama mengantongi satu kemenangan dan sekali imbang.
Kini, demi memperbaiki klasemen di Liga 1, Sriwijaya FC wajib menang.
Lawannya Bali United tentu bukan sembarang, sejauh ini Bali United berada di posisi 3 klasemen.
Baca: Potret Kompak Ayu Ting Ting Kenakan Busana Nuansa Putih dengan Anak, Ekspresi Bilqis Jadi Sorotan
Mengutip Sripoku.com, Beberapa waktu yang lalu, Sriwijaya FC berhasil mempermalukan Bali United di putaran pertama Liga 1 2018, Sabtu (5/5/2018).
Dibawah asuhan pelatih Rahmad Darmawan, kubu Laskar Wong Kito berhasil menundukkan Laskar Tridatu dengan skor 3-4.
Gol pertama kala itu dicetak oleh tuan rumah, melalui sepakan Illija Spasojevic di menit ke-14.
Lantas, angka tersebut dibalas oleh Hamka Hamzah di menit ke-28.
Sayang, Alfin Tuassalamony yang waktu itu masih berseragam Sriwijaya FC melakukan gol bunuh diri sehingga membawa keuntungan untuk tim tuan rumah.
Lagi-lagi, Alberto Goncalves membasuh gol tersebut dan membuat angka penyeimbang di menit ke-43.
Tak cukup sampai situ, Stefano Lilipaly juga berhasil mencetak angka yang berhasil mengungguli tim tamu di menit 58, dan dibalas lagi oleh Manuchekhr Dzhalilov di menit ke-53.
Terakhir, Hamka Hamzah yang bertindak sebagai kapten akhirnya mencetak gol, memaksa Bali United menyudahi pertandingan di menit ke-90+2 dengan skor 3-4.
Laga tersebut memang menjadi memori manis Laskar Wong Kito yang saat itu tengah berada di atas angin.
Naas, kali ini mereka kembali bertemu di putaran kedua tanpa Hamka Hamzah, dan sederet pemain lain yang menyokong terciptanya gol pada saat itu.
Tak hanya 8 pemain pilar, Rahmad Darmawan sang pelatih pun akhirnya hengkang di putaran kedua kali ini.
Namun sebagai suksesor RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, Subangkit kembali berniat untuk mengulang memori manis saat menundukkan runner-up Liga 1 2017 itu.
“Waktu itu kita main di away, kita juga ingin menang. Walalupun dengan pemain yang 60-70 persen berbeda, kita ingin menang di sini,” ujar pelatih yang akrab disapa Cak Su tersebut.
Hasrat pelatih ditambah motivasi tinggi para pemain yang rindu akan kemenangan, menjadi kekuatan mereka untuk mengamankan poin penuh kali ini.
Pasalnya di 6 laga belakangan, mereka belum mendapat hasil memuaskan.
Dari 6 laga tersebut, mereka hanya mendulang 1 kali menang, 1 kali imbang dan 4 kali tumbang.
Hal ini yang membuat mereka terperosok ke papan tengah, bahkan nyaris menyentuh zona degradasi.
Terjepit antara zona merah itu ditambah rekor yang kurang baik, memaksa mereka harus bangkit.
Sehingga mau tak mau mereka harus mengamankan poin dan menyudahi rekor buruk mereka selama ini.
“Pada intinya, kita siap melawan Bali United. Dan kita juga sudah melihat pertarungan terakhir mereka,” jelasnya.
