Disaat Ratusan Tenaga Honorer Pejuangkan Nasib, PNS di Musi Rawas ini Malah Sia-siakan Pekerjaannya

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS- Tak bisa bersyukur, begitulah kira-kira kisah pria di Lubuklinggau ini.

Disaat banyak orang berusaha keras untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dirinya malah menyia-nyiakan status PNS nya.

Mungkin, ia harus melihat bagaimana ratusan tenaga honorer berunjuk rasa di kantor gubernur demi memperjuangkan nasibnya. 

Mereka adalah pengabdi negara yang rela puluhan tahun bekerja tanpa kejelasan status.

Hanya berbekal SK dari kepala daerah.

Jangan tanya gajinya, karena tak standar yang diberikan.

Namun pria ini, Davidson seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Musi Rawas (Mura) malah ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lubuklinggau karena menjadi pengedar narkoba.

Warga Jl Bima, RT 02 Kelurahan Marga Mulya,  Kecamatan Lubuklinggau Timur II itu diamankan di rumahnya saat menunggu pembeli Rabu (03/10) malam sekira pukul 22.00 WIB.

Dari tangannya BNN mengamankan Barang Bukti (BB), tiga paket sabu seberat 0,46 gram, satu buah Hp warna putih,  satu pak plastik klip sabu, dan uang tunai sebesar Rp 222 ribu.

Baca: Dedi Mulyadi :Ibu Ratna Sarumpaet Sadarkan Kita Siapa yang Layak Jadi Pemimpin Indonesia

Kepala BNN Kota Lubuklinggau, AKBP Edy Nugroho mengatakan jika David ditangkap atas laporan dari pasukan Jihat Anti Narkoba yang merasa resah terhadap aktivitas pelaku.

"Kemudian anggota langsung melakukan penyelidikan,  didapat informasi jika David ada dirumah, anggota langsung melakukan penangkapan tanpa perlawanan," terangnya pada awak media, Jumat (05/10).

Kemudian setelah ditangkap anggota melakukan interogasi kepada David, David pun mengaku membeli narkoba dari salah seorang bandar di RT 02, Kelurahan Batu Urib,  Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

Setiba di lokasi pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan melihat tiga orang pengedar yang akan melakukan transaksi, kemudian anggota langsung mengamankan ketiganya.

Baca: Ariel Tatum Ucapkan Selamat Usai Ryuji Utomo Umumkan Lamar sang Kekasih, Begini Balasannya

"Ketiganya yakni Deni (30),dari tangannya kita mengamankan BB delapan paket sabu seberat 1,43 gram, delapan paket sabu seberat 1,59 gram, tujuh paket sabu seberat 1,53 gram, dan dua paket sabu seberat 0,53 gram.Total keseluruhan BB diamankan sebanyak 25 paket  seberat 5,08 gram," terangnya.

Kemudian setelah Deni pihaknya mengamankan Iwan (25), dari tangan Iwan pihaknya mengamankan lima paket sabu seberat 1,44 gram, 15 paket sabu seberat 2,90 gram,  delapan paket sabu seberat 1,4 gram,  11 paket sabu seberat 2,50. Dengan total keseluruhan sebanyak 39 paket dengan berat 8,25 gram, serta uang tunai sebesar Rp 110 ribu.