Heboh Hoax Ratna Sarumpaet sudah Sampai ke Telinga Jokowi, Begini Tanggapannya
Kabar penganiayaan Ratna Sarumpaet yang beredar luas di media massa dan media sosial ternyata sudah diketahui Presiden Joko Widodo.
TRIBUNSUMSEL.COM- Kabar penganiayaan Ratna Sarumpaet yang beredar luas di media massa dan media sosial ternyata sudah diketahui Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi pun juga tahu adanya pengakuan Ratna kepada sejumlah elite politik bahwa ia mengalami penganiayaan.
Simpati berbagai pihak, kritik keras para elite politik kubu Prabowo Subianto kepada pemerintahan Jokowi, hingga akhirnya pengakuan Ratna bahwa pernyataannya kebohongan belaka.
Baca: Berawal dari Bisikan Sosok Ini, Ratna Sarumpaet Akhirnya Pilih Berbohong Soal Operasi Plastik
"Ya, episode sinetron Ratna heboh se-Nusantara, melibatkan banyak tokoh besar ya, tidak mungkin Pak Jokowi tidak mengetahuinya," ujar Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki di Kantornya, Jakarta, Kamis (4/10/2018).
"Tapi kemarin, Pak Jokowi tidak terlalu memperhatikan. Enggak nanya-nanya soal itu ya," lanjut dia.
Teten mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, Jokowi memusatkan konsentrasi kepada penanganan dampak gempa bumi di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Baca: Bukan Hujatan, Iwan Fals Malah Sebut Prabowo dan Ratna Sarumpean Hebat, ini Alasannya
"Mungkin, kepala serta isi hati Beliau sedang fokus ke penanganan dampak gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah yang memang tidak mudah," lanjut Teten.
Diketahui, pada Rabu (4/10/2018) kemarin, Presiden Jokowi mengunjungi Palu serta Donggala seharian.
Presiden bertolak dari Jakarta pukul 07.00 WIB dan sampai lagi ke Jakarta pukul 18.30 WIB.
Sementara konferensi pers Ratna berisi pengakuan akan kebohongannya dilakukan pada sore hari saat Presiden masih blusukan di lokasi bencana.
Baca: Bukan Rekening Pribadi, Ratna Sarumpaet Bayar Oplas Pakai Rekening Bantuan Korban KM Sinar Bangun
"Seharian kemarin, Beliau meninjau lapangan untuk memastikan proses evakuasi korban bencana Palu dan Donggala berjalan baik. Juga memastikan instruksinya mengenai percepatan logistik, pasokan BBM, ketersediaan listrik, berjalan baik," lanjut dia.