Dugaan Penganiayaan Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya, Polisi Beberkan Bukti Lewat Rekaman CCTV dan Ruangan Rumah Sakit
Pihak kepolisian melalui akhirnya mengeluarkan hasil penyelidikan terkait dugaan
Menyikapi viralnya kabar penganiayaan terhadap aktivis Ratna Sarumpaet.
Pihak kepolisian bertindak cepat dengan melakukan penyelidikan.
Dalam hal ini Polda jabar mengambil alih kasus.
Tak butuh waktu lama Polda Jabar langsung mengeluarkan hasil penyelidikan.
Melalui dokumen yang diterima Tribun Sumsel.

Polda Jabar membeberkan sejumlah hal terkait isu penganiayaan mulai dari beberapa artikel berita yang menyebut kabar penganiayaan.

Selain itu nomor hp, ponsel yang digunakan, dan nomor imei juga diselidiki Polda Jabar.
Hasilnya Ratna Sarumpaet pada tanggal 20-24 September berada di daerah Jakarta.
Pada tanggal tersebut Ratna Sarumpaet disebut polisi berada di sebuah Rumah Sakit (RS) di Jakarta.
Tepatnya di RS Bina Estetika.
Di dalam dokumen dinyatakan Ratna Sarumpaet bukan dirawat karena sakit atau baru saja dianiaya.
Melainkan sedang menjalani bedah operasi plastik.
Hal itu diakui langsung oleh bagian operasional Rumah Sakit khusus bedah Bina Estetika atas nama Farhan dan manajer medis RS atas nama dr Inggrid.
Rekaman CCTV RS Bina Estetika Jakarta juga dijadikan pihak kepolisian sebagai bukti mengungkap keberadaan Ratna Sarumpaet di hari dimana ia disebutkan mengalami penganiayaan.

Pihak kepolisian juga memperlihatkan ruangan B1 Ratna Sarumpaet dirawatd di RS Bina Estetika.