Pria ini Lempar Bayinya ke Pengunjung Pantai Agar Selamat, Alasan di Baliknya Mengejutan
Sudah kewajiban seorang ayah untuk melindungi anak dan istrinya dalam hal apapun, meski dengan
Meski demikian, tidak sedikit pengguna media sosial lainnya yang membela sang ayah.
Dengan alasan dalam situasi yang sangat terjepit dan tekanan bisa saja akan melakukan kesalahan seperti itu.
Baca: 3 Artis Korea Ini Posting Ucapan Duka Cita untuk Gempa dan Tsunami Donggala-Palu
Sementara itu, ada beberapa cara agar tidak panik saat mobil tenggelam:Langkah pertama: Dalam keadaan terjepit siap dengan dampak yang terjadi
Saat mobil menghantam sesuatu dan masuk ke dalam air, akan memicu sistem airbag di dalam mobil.
Pertahankan posisi tangan pada posisi horizontal di roda kemudi untuk mencegah cedera, karena jika tidak kantung udara mungkin mendorong tangan ke wajah.

Langkah kedua: Lepas sabuk pengaman
Lepas segera sabuk pengaman dalam mobil, karena sabuk pengaman bisa membuat sulit keluar jika mobil tenggelam ke dalam air.
Jika sabuk pengaman macet, pegang pemotong sabuk pengaman dengan aman dan melalui gerakan cepat, potong sabuk pengaman secara vertikal.
Apabila ada anak-anak di mobil, keluarkan sabuk pengaman terlebih dahulu, kemudian barulah anak tertua, yang dapat membantu yang lain di kursi belakang.
Pastikan beritahu anak untuk tetap tenang dan tetap bernapas normal.
Baca: Dampak Gempa Donggala, Narapidana Boleh Cari Anggota Keluarga dengan Syarat Wajib Lapor Tiap 2 Hari
Langkah tiga: Buka jendela
Lebih baik membuka jendela samping untuk melarikan diri daripada pintu mobil.
Karena membuka pintu memungkinkan aliran air jauh lebih cepat dan membuat mobil tenggelam lebih cepat, terutama jika jendela masih di atas permukaan air.
Selain itu, tekanan air membuat sulit membuka pintu sampai mobil benar-benar terisi air, yang bisa menambah risiko berlebihan.
Jika jendela mobil tidak bisa dibuka, goyangkan kaca dekat sudut dengan palu jendela.