Gempa Donggala

Update Jumlah Korban Gempa dan Tsunami Palu dan Donggala : 48 Orang Meninggal

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data korban gempa bumi dan tsunami Kota Palu dan Kabupaten Donggala.

Editor: M. Syah Beni
IST via Tribuntimur.com
Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah 

 Update info gempa bumi dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

TRIBUNSUMSEL.COM- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data korban gempa bumi dan tsunami Kota Palu dan Kabupaten Donggala.

 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, jumlah korban meninggal di Kota Palu hingga pukul 10.00 WIB, Sabtu (29/9/2018) sebanyak 48 orang.

Baca: Update Korban Gempa dan Tsunami Donggala : Anthonius Gunawan Agung Meninggal Usai Tugas Mulia

Baca: Update Gempa dan Tsunami Donggala : Pulihkan Layanan Telekomunikasi, Telkomsel Kirim Tim Siaga

Sementara itu, jumlah korban luka-luka mencapai 356 orang, dan ribuan rumah rusak.

 Disampaikan Sutopo, korban meninggal paling banyak karena terdampak gempa bumi.

Sementara korban terdampak tsunami banyak berjatuhan di pinggir-pinggir pantai.

Namun demikian, hingga saat ini belum ada informasi mengenai identitas korban.

"Dari total korban, kami belum mendapat laporan mengenai identitas sampai nama, alamat, usia. Tapi kami sudah dapat informasi resmi dari rumah sakit mengenai total korban," kata Sutopo di kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018).

Baca: Ambruk Diterjang Tsunami, Begini Kondisi Pemukiman di Sekitar Jembatan Kuning Ponulele Palu

Sementara itu, BNPB belum bisa menyampaikan jumlah korban terdampak gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala.

Sebab, hingga saat ini listrik di wilayah tersebut masih padam sehingga menghambat komunikasi.

"(Data) ini baru di Kota Palu. (Di Donggala) korbannya ada, tapi pendataan secara resmi belum dilaporkan ke BNPB. Kabupaten Donggala kami belum mendapat laporan," ujar Sutopo.

Sutopo mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pendataan korban sekaligus jumlah kerusakan bangunan.

Diperkirakan, jumlah korban maupun kerusakan masih akan terus bertambah.

"Kita bisa memperkirakan jumlah korban masih akan terus bertambah," ujar Sutopo.

Baca: Jadi Saksi Mata Dahsyatnya Gempa Palu , Agus Selamat Usai Panjat Plafon Masjid

Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang kawasan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) sore.

Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer itu berada pada 27 kilometer Timur Laut Donggala.

Pasca-gempa, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami. BMKG kemudian mencabut peringatan dini tsunami pada pukul 17.37 WIB.

Meski peringatan dini dicabut, tsunami diketahui melanda sejumlah wilayah, antara lain Palu, Donggala, Mamuju.

Setelah tsunami surut, BMKG kemudian mencabut peringatan dini tsunami pada Jumat (28/9/2018) pukul 17.36 WIB.

Wilayah pantai barat Sulawesi Tengah memang dilanda sejumlah gempa besar sepanjang Jumat sore hingga malam.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved