Cerita Seorang Benny Moerdani Hadapi Tank Belanda, Terkena Serpihan Peluru dan Nyaris Mati
Indonesia memiliki intelijen andal yang lahir atas binaan Kopassus. Ia adalah Leonardus Benjamin Moerdani
Berkat kemampuannya yang fasih berbahasa Belanda, Benny Moerdani diterjunkan sebagai mata-mata.
Saat ia berusia 17 tahun, Benny disusupkan untuk mencuri dengar pembicaraan tentara Belanda.
Benny Meordani terpilih menjadi salah satu tentara perintis Batalion 120 di kesatuan Tentara Pelajar.
• Pasukan Kopassus Sukses Pukul Mundur Belanda Berkat Strategi Kucing-kucingan Benny Moerdani
• Ada Jenderal Penyusup di Balik Operasi Kopassus Tumpas Pembajak Pesawat DC 9 Woyla, Siapa Dia?
Batalion tersebut tak main-main, hanya orang pilihan yang bisa masuk.
Salah satu kelebihan batalion itu adalah kemampuan melakukan tembakan jitu.
Ketika perang berakhir, Benny Moerdani mendaftar ke angkatan udara, laut, dan darat.
Benny Moerdani memilih tawaran melanjutkan pendidikan di Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat di Bandung.(*)
(Tribun Jabar/Fidya Alifa)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kisah Benny Moerdani Hadapi Tank Belanda, Terkena Serpihan Peluru dan Nyaris Mati, http://jabar.tribunnews.com/2018/09/26/kisah-benny-moerdani-hadapi-tank-belanda-terkena-serpihan-peluru-dan-nyaris-mati?page=all.
Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi