Antisipasi Korseleting Listrik Supaya Tidak Terjadi Kebakaran, Perhatikan Pemakaian Stop Kontak Anda
Apalagi saat rumah kosong, kadang-kadang stop kontak tidak dicabut masih terpasang kabel tv, kipas angin, casan HP dalam satu stop kontak
Penulis: Arief Basuki Rohekan |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Terkadang orang mengambinghitamkan PLN saat terjadi kebakaran bangunan atau tempat tinggal. Padahal itu tidak benar.
General Manajer PT PLN Wilayah Sumsel, Jambi, Bengkulu (WS2JB), Daryono, mengimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi sejak dini agar tidak terjadi kebakaran tersebut.
"Kita imbau kepada masyarakat, kadang- kadang kebakaran tidak selalu disalahkan ke PLN akibat arus pendek listrik."
"Sebenarnya PLN itu mempunyai sistem pengaman di MCB, kalau melebihi kapasitasnya pasti akan jatuh (turun), sehingga tidak akan terjadi korseleting," kata Daryono, Selasa (25/9/2018).
Baca: Usia 42 Tahun, Cristian Gonzales Cetak Gol Diving Header, Antarkan PSS Sleman Kalahkan Kalteng
Baca: Sikap Gubernur Sumut saat Diwawancara Presenter TV Terkesan Angkuh, Anji Tulis Pesan Menohok
Kebakaran itu kadang-kadang kata Daryono, saat warga terlalu banyak mencolokan perangkat elektronik di stop kontak.
Tindakan itu bisa menyebabkan terjadi percikan api yang menyebabkan terjadi kebakaran.
"Stop kontak itu sebenarnya punya kemampuan dan ukuran, kalau berlebih maka akan panas sehingga menimbulkan api. Tentunya kita mengimbau ke masyarakat, dalam menggunakan listrik untuk pintar- pintar,"
"Khususnya penggunaan stop contaks, jangan ditumpuk terlalu banyak, sehingga arusnya menjadi besar, dan ini menyebabkan korseleting," bebernya.
Baca: Info CPNS 2018-Kesulitan Pendaftaran CPNS di sscn,bkn.go.id, Hubungi Nomor Whatsapp (WA) Ini
Baca: Antisipasi Siaran Diacak, Tonton Live Streaming Indonesia U19 vs China, Bisa Tonton Lewat HP
Ditambahkan Daryono, masyarakat harus mawasdiri dari sekarang. PLN hanya bisa mengimbau dan tidak bisa mencegah sikap masyarakat itu.
"Apalagi saat rumah ditinggal pergi, kadang- kadang stop contaks tidak dicabut masih terpasang, ada kabel tv, kipas angin, casan handphone dalam satu stop contaks, sehingga bercabang- cabang dan ini sangat berbahaya sekali," pungkasnya.