Cerita Lengkap Kisah Pak Eko yang Terusir dari Rumahnya Sendiri, Pak Lurah sebut Urusan Mudah
Rumah milik Eko Purnomo yang berlokasi di Kampung Sukagalih, Seda Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung
"Pengalaman saya yang tidak bisa terlupakan, saat dikejar Paspampres Jokowi saat datang ke Bandung tahun lalu," ujar Eko saat ditemui di rumah kontrakan di Kampung Ciporea, Kelurahaan Pasanggraha, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Senin (10/9/2018).
Baca: Lima Tahun Pacaran, Luna Maya dan Reino Barack Putus? Curhatan Luna ini Jadi Sorotan
Eko menuturkan waktu Jokowi sedang di acara Karnaval, ia melempar beberapa lembar kertas dan mengenai bagian punggung Jokowi, lalu sontak Paspampres mengejar.
"Kejadian itu saya dikejar Paspampres, lalu saya berlari dan bersembunyi di toilet Dukomsel Dago selama setengah jam," ujar Eko.
Dengan kejadian itu sebelumnya Eko sudah menyampaikan keluhan kepada pihak RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Dinas Tata Kota, Partai Politik, Dewa, wakil Walikota dan wakil Gubernur tapi hasilnya sama tidak ada.
Eko menambahkan perjuangan selama tiga tahun lalu tidak membuahkan hasil dan sudah bingung harus menggunakan cara gimana lagi.
Baca: Millendaru Ketahuan Bohong? Unggah Lokasi di Hongkong, Akun ini Beberkan Fakta Mengejutkan
Sementara itu, Lurah Pasirjati, Omi Rusmiati, mengatakan, upaya musyawarah sebenarnya sudah dilakukan oleh pihaknya untuk mencari solusi permasalahan yang dialami Eko Purnomo (37).
"Sebetulnya sudah ada mediasi atau musyawarah pada tahun 2016. Waktu itu hadir empat pihak yang punya tanah atau yang mau membangun bangunan itu. Upaya mediasinya gagal," kata diaSelasa (11/9/2018).
Dia mengatakan, upaya musyawarah pada tahun 2016 itu gagal karena Eko menolak solusi yang ditawarkan oleh pemilik tanah yang berada di depan rumahnya.
Saat itu, pemilik tanah tersebut menawarkan sebagian lahannya untuk dibeli Eko agar bisa dibangun akses jalan.
"Waktu itu harga yang dikasih itu Rp 6-12 juta. Tapi Ekonya menolak tawaran itu," ujar Omi.
Baca: Pakai Narkoba Hingga Hamil di Luar Nikah, Begini Pengakuan Artis Cantik Ini Soal Kisah Kelamnya
Karena Eko menolak solusi itu, lanjutnya, akhirnya tanah yang berada di depan rumahnya itu dibangun, tak menyisakan akses jalan.
Kendati demikian, kata Omi, masih ada pemilik tanah dan bangunan yang berada di samping rumah Eko yang berbaik hati memberi akses jalan.
"Jadi akses jalan itu akhirnya dibuat, persisnya ke tembok bangunan di samping rumah Eko. Jadi, akses jalan itu dibuat pintu di tembok yang tembus ke halaman bangunan atau rumah yang berada di samping Pak Eko. Jadi sebetulnya akses jalan itu ada," ujarnya.
Omi mengatakan, akses jalan itu sebetulnya bisa dengan mudah diakses.
Asalkan, kata dia, ada komunikasi yang baik antara Eko dan tetangganya itu.
Baca: Begini Jawaban Singkat Rizky Febian saat Sule Minta Izin: Gimana Ki, Sekarang Ada yang Baru
"Mediasi itu cukup sering dilakukan, tapi Ekonya enggak pernah datang. Tadi juga ada mediasi lagi, hasilnya ya sekarang mah tergantung Ekonya," ujarnya.
Saat ditanya mengenai perizinan dari beberapa bangunan yang berada di sekitar rumah Eko, Omi mengaku tak tahu menahu.