Cerita Ahmad Dimyati Temukan Bakat Atlet Panjat Tebing Muhammad Hinayah, Punya Motivasi Ingin Besar
Hinayah adalah orang yang pada saat itu sangat senang melihat para atlet latihan dan lama kelamaan akrab dengan para atlet Pelatda
Penulis: Weni Wahyuny |
Sementara untuk nomor border dan sebagainya memerlukan waktu yang panjang.
"Pertama kali mereka, termasuk Hinayah memanjat itu mereka senang-senang saja. Dan aku melihat juga prinsip saya belajar melatih dan untuk menjadi pelatih juga belajar dari atlet."
"Dari Hinayah saya juga belajar, oh atlet anak-anak ini lebih baik berlatih sambil main saja jangan dibuat mereka dipaksa untuk jadi atlet. Jadi atlet yang masih usianya 14 ke bawah mereka mencari kesenangan jangan paksa untuk jadi atlet," bebernya.
Ahmad mengaku untuk kecepatan Hinayah sebenarnya biasa saja.
Nilai lebih terdapat pada kebiasannya mengevaluasi diri dan juga motivasi untuk menjadi atlet sangat besar.
Dulu waktu masih di Junior Hinayah selalu jadi nomor dua, namun setelah Pelatda 2012, Hinayah tidak memiliki tiket dan akhirnya menjadi atlet nomor dua karena ada senior dan katakanlah menjadi atlet pelapis.
"Tapi karena dia dikasih kesempatan sekali, dia selalu membuktikan, jadi motivasinya besar. Kalau dia diberikan kesempatan sekali, di Pelatnas dia sebenarnya bukan panggilan Pelatnas tapi cadangan. Kemudian dikasih kesempatan dan bisa masuk,"
"Sama dengan Asian Games kemarin dia tidak turun di nomor perorangan, itu belum dikasih kesempatan. Sekalinya dia turun di beregu, yang mecah kan rekor pemain yang tembus lima detik hanya dia dari timnas. Sekali dia diberi kesempatan dia buktikan, itu mental yang dimiliki Hinayah paling besar," bebernya.