Pilpres 2019

Berita Politik, Khawatirnya Politisi Pendukung Jokowi Tahu Buni Yani Bakal Masuk Kubu Prabowo

Penyebar video penodaan agama Basuki Tjahja Purnama (Ahok) Buni Yani, dikabarkan bergabung dengan tim sukses Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno

Repro/Kompas TV
Buni Yani di Jakarta, Kamis (17/11/2016). 

"Pak Buni Yani tentu punya kedekatan dengan Pak Djoko Santoso dan saya juga kenal baik sama beliau," ujar Sandiaga di Hotel Salak Tower, Bogor, Jawa Barat, Senin (10/9/2018).

Kehadiran Buni Yani, diharapkan mampu memberi kontribusi terhadap kampanye dunia maya, khususnya media sosial tim Prabowo-Sandiaga. 

"Kita samakan frekuensi dan tone-nya harus positif dan bisa membangun momentum di medsos," ucap Sandiaga. 

Namun pada kesempatan yang sama, Sandiaga berpesan agar Buni Yani bijak sebelum mengunggah sesuatu di medsos. 

"Jadi semua nanti akan masuk memberikan kisi-kisi penggunaan medsos bertanggung jawab, think before you post, jangan menimbulkan perpecahan tapi menyampaikan suatu kesejukan," kata dia.

Sebelumnya, calon kuat ketua tim sukses Prabowo, Djoko Santoso mengatakan, jika terealisasi, Buni Yani akan masuk ke bagian media sosial tim Prabowo-Sandiaga. 

"Insyaallah-lah tak suruh masuk timses Prabowo-Sandiaga," ujar Djoko di kediamannya di Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (8/9/2018). 

Guntur Romli Sindir Sandiaga Soal Erick Thohir Jadi Ketua Timses Jokowi

Mohammad Guntur Romli mengatakan sosok Sandiaga Uno nampak ketakutan saat Erick Thohir jadi ketua timses Jokowi.

Dilansir dari laman Twitternya pada Minggu (9/9/2018), Guntur memposting beberapa cuplikan judul berita online mengenai resminya Erick Thohir jadi ketua timses Jokowi dan tanggapan Sandiaga soal itu.

Beberapa cuplikan judul tersebut disertai pula dengan potret Erick Thohir, KH Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno.

Guntur menerangkan, mengapa sosok Sandiaga Uno seperti ketakutan Erick Thohir jadi Ketua Timses Jokowi KH Ma'ruf Amin.

Bahkan, ketakutannya itu bisa dilihat dari Sandiaga Uno membahas soal pertemanan yang telah dijalinnya bersama Erick.

 

Guntur pun mengingatkan, apabila situasi ini Pilpres bukan sebuah peristiwa perang, apalagi perkelahian.

"Apa Sandi sudah lempar handuk?" paparnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved