Rupiah Melemah, Ini Presiden RI yang Pernah Berhasil Naikkan Nilai Tukar Rp15 ribu Jadi Rp6500
Rupiah Melemah, Ini Presiden RI yang Pernah Berhasil Naikkan Nilai Tukar Rp15 ribu Jadi Rp6500
TRIBUNSUMSEL.COM - Rupiah Melemah, Ini Presiden RI yang Pernah Berhasil Naikkan Nilai Tukar Rp15 ribu Jadi Rp6500
Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menembus angka Rp15.029 pada Selasa (4/9/2018).
Presiden Joko Widodo berusaha menguatkan rupiah kembali dengan akan terus meningkatkan koordinasi di sektor fiskal, moneter, industri, dan para pelaku usaha.
Sejumlah elite politik sebut rupiah yang anjlok saat ini lebih parah dari krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1998.
Namun krisis moneter pada 1998 dapat diatasi oleh presiden yang menjabat kala itu.
BJ Habibie mewarisi kondisi keadaan negara kacau balau pasca-pengunduran diri Soeharto pada masa orde baru, sehingga menimbulkan maraknya kerusuhan dan disintegerasi hampir seluruh wilayah Indonesia.
Saat itu Habibie juga harus menghadapi negara Indonesia yang dilanda krisis ekonomi.
Dilansir Tribun Video dari Wikipedia, Habibie berhasil memotong nilai tukar rupiah terhadap dolar.
Saat itu nilai tukar dolar menembus angka Rp10 ribu hingga Rp15 ribu.
Pada masa pemerintahannya, ia berhasil menaikkan nilai tukar rupiah hingga meroket naik pada level Rp6500 per dolar AS.
Ini menjadi catatan tersendiri lantaran nilai tukar ini tidak pernah dicapai lagi di era pemerintahan selanjutnya.
Untuk menyelesaikan krisis moneter dan perbaikan ekonomi Indonesia, BJ Habibie melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- Melakukan restrukturisasi dan rekapitulasi per-bank-an melalui pembentukan BPPN dan unit Pengelola Aset Negara
- Melikuidasi beberapa bank yang bermasalah
- Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar hingga di bawah Rp10 ribu
