Pilpres 2019

Hari Ini atau Besok, Jokowi Umumkan Erick Thohir Sebagai Ketua Tim Pemenangannya

Ma'ruf Amin menyebut nama pengusaha Erick Thohir resmi mengisi posisi ketua tim kampanye nasional koalisi Indonesia kerja

ISTANA PRESIDEN/AGUS SUPARTO
Presiden Joko Widodo dan rombongan bikers saat melakukan touring menggunakan motor chopper miliknya di Sukabumi 

Artikel tersebut diterbitkan di media asing berbahasa Inggris, Asia Times, Selasa (4/9/2018) lalu.

Dikatakan, Jokowi mendapat bantuan militer dari Luhut Panjaitan dengan membentuk tim yang beranggotakan Purnawirawan Jenderal TNI.

Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, sering dilihat sebagai penasihat politik Jokowi.

Dalam pemberitaan tersebut, dituliskan jika Luhut sedang dalam upaya menghidupkan kembali tak hanya satu, tetapi dua tim untuk mendukung Jokowi dalam Pilpres nanti.

Tim yang diberi nama Bravo dan Charlie ini bertugas untuk membantu presiden memenangkan Pilpres pada pemilihan bulan April tahun depan.

Keputusan Jokowi untuk memilih Ulama 75 tahun, Ma'ruf Amin, sebagai pasangannya memang mengejutkan banyak pihak termasuk Luhut.

Namun Jokowi menyiapkan beberapa strategi khusus dan membentuk 'tim sukses' yang kuat.

Erick Thohir, ketua penyelenggara event Asian Games yang sukses itu bahkan dijadikan ketua Timses Jokowi-Ma'ruf.

Jokowi sendiri telah mengambil hati rakyat karena event Asian Games 2018 yang sukses diselenggarakan di Indonesia.

Bahkan prestasi para atlet Indonesia yang memperoleh 31 medali emas membuat Jokowi lebih dipandang lagi oleh rakyatnya.

Tetapi ketika cara-cara itu tidak membantu, Luhut telah membentuk tim khusus Bravo Five.

Orang-orang dalam mengatakan Luhut Panjaitan menerima keputusan Widodo dan siap menyiapkan dukungan untuknya.

Luhut mencoba untuk menggaet dukungan di antara etnis minoritas yang mungkin jadi ragu karena Jokowi memilih Ma'ruf.

Bravo Five disebut-sebut adalah sebuah kelompok pendukung berisi 70 orang kuat yang terdiri dari 21 pensiunan jenderal dan sekitar 40 relawan sipil.

Mereka bekerja di sebuah rumah di pinggiran kota Menteng, kawasan elite di Jakarta.

Mereka membantu untuk membuat kampanye tetap berkobar dan berada di dalam jalur.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved