Pilpres 2019
Isu 2019 Ganti Presiden Indonesia Dikuasai ISIS, Pensiunan Jenderal Ini Bilang Jangan Khawatir
Mantan Kepala Staf Umum TNI, Letjen Purn Suryo Prabowo menanggapi isu dimana kalau #2019 Ganti Presiden berbahaya
TRIBUNSUMSEL.COM - Mantan Kepala Staf Umum TNI, Letjen Purn Suryo Prabowo menanggapi isu dimana kalau #2019 Ganti Presiden berbahaya.
Melalui akun twitternya @marierteman, Suryo menegaskan bahwa itu hanya selalu isu.
Baca: Sudjiwotedjo Prihatin Sampai Tulis ini saat Tahu Ustaz Abdul Somad Diancam Hingga Batalkan Ceramah
Baca: Bantah Disebut Transgender, Millen Cyruz Terciduk Kamera Masuk Toilet Wanita? Netizen Kesal
Bahkan ia menyatakan gerakan #2019GantiPresiden maka Pancasila akan diganti dengan khilafah hal itu tidak mungkin.
selalu isu kan
bila #2019GantiPresiden
Pancasila akan diganti khilfah, ISIS berkuasa, masy non-muslim & nasionalis dihabisi
emang saat #2019GantiPresiden
TNI dan Polri gak ada lagi ?
jgn kuatir, kita ini bangsa petarung yg slalu berhasil mbasmi mrk yg nyoba ngusik Pancasila
Baca: Ketua DPP PKS Tanggapi Kondisi Psikologis Ustad Somad Terganggu Karena Intimidasi dan Ancaman
Dilansir dari TribunWow.com, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon memberikan komentar terkait batalnya deklarasi Gerakan 2019 Ganti Presiden yang rencananya diadakan di Aceh.
Hal ini diungkapkan Fadli melalui Twitter miliknya, @FadliZon, Sabtu (1/9/2018).
Mulanya, ia berkomentar atas kicauan dari Mardani Ali Sera, penggagas gerakan tersebut.
ACEH menyampaikan aspirasi #2019GantiPresiden jg terkendala "izin"
Semalam baru dapat info dari panitia acara dibatalkan.
Demokrasi utk oposisi dipersulit ?
Tetap semangat warga ACEH, semoga Allah selalu memberkahi," tulis Mardani.
Menanggapi kicauan dari Mardani, Fadli menjawab jika pemerintahan saat ini takut dengan tagar (hashtag) yang sama dengan Gerakan yang akan diadakan itu.
"#rezimotoriter panik dg hashtag.