Dituduh AntiNKRI, Ini Sindiran Menohok Ustaz Abdul Somad di MPR, Dia Terkejut Temukan Fakta Ini

Belum lama terkenal berkat ceramahnya di media sosial, Ustaz Abdul Somad sudah dilirik partai politik.

Ustadz Abdul Somad 

Ia berkisah, ketika sampai di Gedung MPR DPR, ia disambut oleh anggota DPR RI, John Erizal.

"Ustaz Somad, ini adalah kantor ustaz," kata Ustaz Abdul Somad menirukan ucapan anggota DPR RI asal Riau itu.

"MasyaAllah belum pernah kemari tiba-tiba ke Jakarta dapat kantor," ujar Ustaz Abdul Somad.

Ketua MPR RI, DR Zulkifli Hasan memberi penjalasan bahwa makna dari kantor Majelis Permusyawaratan Rakyat adalah milik rakyat Indonesia.

Pada ceramah yang dihadiri pimpinan MPR RI seperti Zulkifli hasan, Oesman Sapta, Muhaimin Iskandar, Mahyudin dan Ahmad Basarah  ia mengisahkan fitnah yang ia rasakan.

"Saya ingat beberapa bulan lalu saya difitnah anti kebhinekaan, anti NKRI, Alhamdulillah saya tidak memviralkan, sehari setelah itu viral ketika saya menyanyikan lagu Indonesia Raya, menggerek bendera, memasangkan bendera di dinding sekolah tertinggal di kampung pedalaman di Provinsi Riau,

Maka orang-orang yang memfitnah ini sesungguhnya mereka tidak punya paket 2 giga.

Tonton itu banyak-banyak youtube, bagaimana kami menyanyikan lagu Indonesia raya sampai ke pedalaman, bagaimana

hebatnya negeri ini, bagaimana orang yang di dalam sana tidak dapat melihat internet, tapi kita sampaikan ini negeri kita, ini

bendera sudah lapuk harus diganti, kalian harus menyanyikan lagu kebangsaan, karena kita bukan lagi krisis kelaparan karena

sudah kenyang, tetapi krisis cinta tanah air,'

Ia mengungkapkan sebuah kehormatan baginya diundang oleh MPR.

"Merupakan kehormatan yang luar biasa, saya diundang di hadapan pimpinan MPR, para anggota legislatif, di hadapan masyarakat, di hadapan saudara seakidah, sebangsa se-tanah air, maka ini kebahagian yang luar biasa," ujarnya.

"Tidak di-setting, tidak dibuat-buat, tidak direncanakan, setiap datang tuduhan bertubi-tubi, dua hari setelah itu pasti Allah menggantinya dengan ganti yang luar biasa," lanjutnya.

Ia mengungkapkan dirinya kerap mendapat hadangan ketika hendak menggelar ceramah atau tausiyah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved