Kisah Moeng Prahadimulyo, Komandan Kopassus Telan Telur Ular Sanca Mentah Dihadapan Prajurit
Menjalani hidup sebagai seorang prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tentu tidak akan sama seperti manusia biasa.
TRIBUNSUMSEL.COM-Menjalani hidup sebagai seorang prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tentu tidak akan sama seperti manusia biasa.
Saat Kopassus masih bernama RPKAD, ada seorang komandan yang kerap membuat kelabakan.
Ia dikenal sebagai komandan yang sang disiplin.
Baca: Rocky dan Ratna Sarumpaet Tak Diizinkan Isi Diskusi, Begini Tanggapan Menghunjam Sudjiwo Tedjo
Baca: Gadis 20 Tahun Ini Menikahi Guru Fisikanya Saat SMA, Gara-gara Lakukan Ini di Insta Story Sang Guru
Melansir dari Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando yang dikutip Intisari, ia adalah Kolonel Moeng Parahadimulyo.
Demi melatih prajurit Kopassus, Kolonel Moeng Parahadimulyo kerap menerapkan latihan yang keras.
Kolonel Moeng Parahadimulyo berprinsip agar prajurit Kopassus bisa memenangkan pertempuran, meskipun hanya bersenjata sebilah pisau.
Baca: Cerita Agus Hernoto, Prajurit Berkaki Satu Legenda Kopassus, Ikhlas Kaki Membusuk di Hutan Demi Misi
Kamudian, ia menekankan agar prajurit Kopassus bisa hidup sehari-hari saat berada di hutan.
Saat pembelajaran survival, ia tak hanya memberikan pengetahuan secara teoretis, Kolonel Moeng justru memberikan contoh konkret.
Kala itu, seorang siswa komando menangkap ular sanca.
Baca: Viral Premanisme Komplotan 7 Security Minta Sewa Lahan Toko, Netizen Sebut Lokasi ini
Ular sanca itu pun dikuliti oleh siswa tersebut.
Di dalam perut ular sanca itu ternyata terdapat 20 puluh telur.
20 telur ular sanca itu menguntai panjang terbungkus lemak.
Baca: Lucinta Luna Bagikan Video Klip Lagu Semalam Bobo Dimana, Netizen: Lucu Gak, Nyeremin Iya
Melihat untaian telur sanca, Kolonel Moeng pun langsung turun tangan.
Tanpa basa basi, ia mengambil untaian telur sanca itu.
Terhitung ada enam telur sanca pada untaian tersebut.
Kamudian, Kolonel Moeng langsung menelan telur sanca itu mentah-mentah.
Melihat Kolonel Moeng, mata para siswa komando dan instruktur Kopassus langsung terbelalak.
Mereka terkejut melihat aksi komandannya ini.
Mereka pun hanya bisa menurut saat diinstruksikan menelan telur sanca itu mentah-mentah.
Pada waktu yang lain, Kolonel Moeng pun sempat membuat sopirnya terkejut.