Viral Premanisme Komplotan 7 Security Minta Sewa Lahan Toko, Netizen Sebut Lokasi ini
Sekelompok pria berjumlah 6-7 orang, mengenakan berpakaian security atau satpam, pemilik toko keberatan atas pungutan sewa lahan pada toko miliknya
TRIBUNSUMSEL.COM- Viral sebuah video di media sosial, beredar Minggu (26/8/2018).
Sekelompok pria berjumlah 6-7 orang, mengenakan berpakaian security atau satpam, tampak menghardik dan adu mulut dengan pemilik toko di salah satu gerai.
Dalam percakapan yang ada di video, terdengar si pemilik toko keberatan atas pungutan sewa lahan pada toko miliknya.
Baca: Cerita Agus Hernoto, Prajurit Berkaki Satu Legenda Kopassus, Ikhlas Kaki Membusuk di Hutan Demi Misi
Baca: Voting Cantikan Dirinya atau Rihanna saat Gunakan Busana ini, Lihat Jawaban yang Didapat Lucinta
Si pemilik toko gerai tampak marah dan melawan saat dimintai uang sewa lahan oleh sekelompok pria mengenakan pakaian warna biru dan menggunakan kartu identitas."Ini toko saya. Cari makan di sini. Kok kalian minta sewa lahan? Sewa lahan ke siapa? Ini toko saya," tantang pria si pemilik toko tersebut.
Adegan ini direkam video oleh rekannya di area pertokoan yang sama.
Bahkan sampai ditegur salah seorang pria si peminta sewa lahan karena kedapatan merekam.
Belum diketahui kapan dan di mana tepatnya video tersebut diambil.
"Satpam patroli dengan sopan dan baik2, mengutip biaya sewa lahan untuk pemilik toko di tokonya sendiri yang tidak melanggar aturan apapun. Tapi pedagangnya emosional banget, dan tak bersedia membayar hingga marah-marah," tulis akun facebook atas nama @Tonny Soendjojo, pada Minggu (26/8/2018).
Akun @Tonny SoendjojoIa juga tidak menyebutkan kejadian tersebut kapan dan di mana lokasinya.
Namun, menilik dari komentar netizen di kolom komentar, kalau kejadian tersebut di DKI Jakarta, tepatnya di Pasar Tanah Abang, Blok B.
"Toko milik sendiri, masih diminta sewa lahan..," tulis akun @Eko Nobel.
"Lawan. Jangan biarkan para preman berkuasa," komentar @Wida Mellna.
"Hadeh preman subur lagi di Jakarta," komentar @Rizqi Qiqi.
"Tanah Abang memang bnyak premannya.. Parkir pun kita byar dobel.. Sdh bayar resmi tp ttp bayar ke tkng parkir," komentar akun @Shelly.
"Mohon pak polisi segera bertindak tegas pak. Preman berseragam seperti ini sudah bnyak meresahkan masyarakat pak," tulis akun @Udin Koppol.