Puasa Arafah
Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah Jelang Idul Adha, Dikerjakan Mulai Hari Ini hingga Selasa
Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah Jelang Idul Adha, Dikerjakan Mulai Hari Ini hingga Selasa
Tanggal 4 Dzulhijjah atau Kamis (16/8/2018)
Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa pada hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia pada hari kiamat.
Tanggal 5 Dzulhijjah atau Jumat (17/8/2018)
Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa pada hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
Tanggal 6 Dzulhijjah atau Sabtu (18/8/2018)
Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa pada hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
Tanggal 7 Dzulhijjah atau Ahad (19/8/2018)
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa pada hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
Puasa sunnah hanya dilakukan bagi umat Muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji.
Sementara untuk mereka yang tengah berhaji, haram hukumnya melaksanakan puasa sunnah.
Puasa Tarwiyah
Setelah menunaikan 7 hari puasa Dzulhijjah, umat Muslim dapat menunaikan puasa Tarwiyah.
Artinya, puasa Tarwiyah dapat dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah atau Senin (20/8/2018).
Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
Adapun, niat puasa Tarwiyah sebagai berikut.
"Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala."