Netizen Marahi Iwan Fals, Komentari Api Obor Dipegang Jokowi Mati, 'Wah Tanda-tanda nih' Cuit Iwan

TRIBUNSUMSEL.COM - Torch relay atau kirab obor hampir dipastikan usai, hal itu ditandai setelah Presiden Joko Widodo menerima obor.

18 Agutsus 2018, tepatnya pukul 19.00 rencananya api abadi dari India tersebut akan digabungkan saat pembukaan di Stadion Gelora Bung Karno.

Baca: Kisah Cucu Soeharto Ikut Seleksi Paskibra, Tutupi Identitas Hingga Tak Mau Dijenguk Orangtua

Baca: Mantan Panglima Jokowi Kini Belot ke Prabowo, Siapa saja ?

Baca: Unik, Dulu jadi Petugas Upacara di Hadapan Presiden, Berikutnya Mereka yang jadi Presiden

Namun, saat api tengah dibawa Jokowi, tiba-tiba api pada obor padam.

Lantas hal tersebut, menjadi perbincangan dikalangan publik.

Tak terkecuali Iwan Fals, yang mengomentari api pada obor padam. Melalui akun twitternya, @iwanfals mencuitkan kalimat pertanyaan, namun postingannya tersebut malah mendapat beragam reaksi terutama pendukung Jokowi.

@b3joku
Tanda2 apa itu om iwan, Jgn berpikir yg negatif, Positif thinking

@PomidorOrganik
Gak nyangka sosok sekaliber Anda percaya takhayul

@IbrahemNesh
Apa hubungannya ??? Kok sering sindir2an.. aneh

Dilansir dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo menerima obor api Asian Games 2018 di pelataran Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (17/8/2018) sore.

Awalnya, obor Asian Games ke-18 itu dibawa oleh mantan pebulutangkis Verawati Fajrin.

Namun, Verawati hanya sampai di pintu gerbang Istana Merdeka yang berhadapan dengan Jalan Medan Merdeka Utara.

Setelah itu, Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, berlari dari dalam Istana Merdeka ke pintu gerbang Istana Merdeka.

Jokowi kemudian mengambil obor baru dan menyulutkannya ke obor Asian Games 2018.

Jokowi didampingi Puan dan Imam serta dikawal Paspampres berlari kembali ke teras Istana Merdeka.

Sempat padam Api di obor Asian Games 2018 yang dibawa Jokowi sempat padam di tengah jalan lantaran embusan angin yang cukup kencang.