Berita Selebriti

Bongkar Tarif Cabe-cabean Dipo Latief-Nikita Mirzani Alami Kerugian 5 Miliar Gara-gara Kasus Twitter

Bukan karena prestasinya di dunia hiburan tanah air. Melainkan soal prahara perceraian antara Nikita Mirzani dan Dipo Latief.

kolase/instagram/net
Nikita Mirzani dan Dipo Latief 

Dalam postingan lambe turah tersebut Nikita Mirzani didampingi kuasa hukumnya memastikan jika cuitan yang diduga dilakukan Nikita Mirzani adalah Hoax.

Kini Nikita Mirzani bersama kuasa hukumnya melaporkan balik orang yang telah melaporkan dirinya.

Pelaku yang melaporkan Nikita Mirzani saat itu terkait cuitan bernama Sam Aliano.

Kuasa hukum Nikita Mirzani menyebuti jika Sam Aliano kini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Berikut videonya:

Sementara itu Nikita Mirzani sendiri merasa bersyukur dan berterima kasih kepada penyidik Ditreskrimsus Cyber Crime Polda Metro Jaya, yang sudah menetapkan status tersangka kepada Sam Aliano.

Dimana penetapan tersangka atas Sam Aliano tersebut, berdasarkan laporan dugaan pencemaran nama baik yang dibuat oleh Nikita Mirzani.

"Alhamdulilah karena setelah menunggu sekian lama Sam bisa ditetapkan jadi tersangka. Karena memang Niki merasa ada beberapa pihak yang sengaja memanfaatkan tweet itu," kata Nikita Mirzani Ketika menggelar jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/8/2018).

Wanita yang akrab disapa Niki itu menegaskan bahwa ia sama sekali tidak kenal dengan Sam Aliano. Sehingga ia kaget dilaporkan dan diadukan olehnya ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

"Gua enggak kenal Sam Aliano. Gua juga enggak tahu maksudnya apa laporin gua ke KPI. Tapi akibat laporannya itu, gua alami kerugian besar," ucapnya.

Kerugian yang diterima janda dua anak itu ditaksir mencapai Rp 5 miliar, kerugian tersebut terdiri dari empat program yang diberhentikan oleh program televisi serta panggungan off airnya di beberapa kota.

"Bayangin aja ada empat program diputus. Kemudian panggung off air dibatalin, karena takut ada massa yang datang ke acara itu," ungkapnya.

Lanjut Niki, beruntung para penyelenggara acara di daerah kembali menggunakan jasanya untuk menghibur. Tapi, hal itu membutuhkan waktu sekitar tujuh bulan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved