Pilpres 2019
Ini yang Dilakukan Ustaz Abdul Somad (UAS) Usai Sang Ustaz tak Mau ke Pilpres 2019, Ini Videonya
Lantas apa yang dilakukan, sejak Sang Ustaz ogah digadang-gadang ke Pilpres 2019, didukung jadi cawapres Prabowo Subianto.
TRIBUNSUMSEL.COM- Ustaz Abdul Somad (UAS) sepertinya komit 'menepi' dari hingar bingar politik.
Lantas apa yang dilakukan, sejak Sang Ustaz ogah digadang-gadang ke Pilpres 2019, didukung jadi cawapres Prabowo Subianto.
Tidak seperti Jakarta yang dipanaskan dengan suasana deklarasi calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2019, Ustaz Abdul Somad masih terus mengunjungi umat Islam di Provinsi Kepri.

Setelah di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Rabu malam, pada Kamis (10/8/2018) malam, Ustad Abdul Somad memberikan ceramah di Lapangan Sei Harapan, Sekupang, Kota Batam.
Warga sekira ribuan jumlahnya terlihat antusias menhgikuti tabligh akbar Ustad Abdul Somad sejak ba'da Isya.
Ustad Abdul Somad dalam ceramahnya mengajak warga untuk menjalin silaturohmi dengan sesama.
Baca: Begini Jawaban TGB Saat Gempa Lombok Dikaitkan Dengan Dukungannya ke Jokowi
Baca: Iwan Fals Adakan Polling Presiden 2019 Jokowi-KH Marif Amin Vs Prabowo-Sandiaga,Ini Hasilnya
Pria asal Kampar, Riau yang akrab disebut UAS ini mengatakan, berkumpulnya orang ramai dalam acara Tabligh Akbar merupakan kuasa dari Allah SWT.
"Tema kita malam ini, 'Dari Perkumpulan Menjadi Kekuatan', mengumpulkan orang sebanyak ini susah. Semua ini terjadi karena kuasa Allah SWT," ujarnya membuka tabligh.
"Kuncinya itu silaturohim. Yang mau umur panjang, murah rezkinya hendaknya menjalin silaturohim dengan sesama. Umur itu ibarat botol, Misalnya, walaupun umurnya sama-sama 40 tahun, orang yang datang tabligh akbar itu ibarat botol. Yang isi sirup lebih berharga dari pada orang yang tidak datang, itu ibarat botol yang isi air putih," katanya.
UAS juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan setelah acara Tabligh Akbar berlangsung.
"Jangan heboh saja karena Tabligh Akbar ini yang ceramah Ustaz Somad. Tetapi saya juga mengajak warga yang hadir disini untuk menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempatnya," katanya.
Saking antusiasnya warga menyaksikan tabligh akbar, banyak yang kesulitan mencari tempat parkir karena kawasan tersebut sudah padat dengan pengunjung.
Meskipun panitia pelaksana sudah menyaipkan tempat parkir, namun jumlah kendaraan tak tertampung.
Seorang warga Sei Harapan, Andi mengakui kesulitan mencari tempat parkir karena semua tempat parkir yang di sediakan sudah penuh.
"Ia ini sedang kesulitan, tadi saya ke belakang lapangan untuk parkir sudah penuh," katanya.
Pantauan Tribun di lokasi, terlihat beberapa panitia berusaha mengarahkan warga untuk parkir di sekitar area perumahan. Dikarenakan penuhnya lahan parkir yang telah di sediakan panitia.