Berita Selebriti
Kembali Ditinggal Pengacaranya, Ini 3 Fakta Roro Fitria Mulai dari Manja hingga Tak Mau Blak-Blakan
Sebelumnya, Roro juga mengahadapi hal yang sama, yakni ditinggal oleh tim pengacara pertamanya.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Sri Hidayatun
TRIBUNSUMSEL.COM- Roro Fitria nampaknya harus sabar dan menerima kenyataan pahit. Pasalnya untuk kesekian kalinya, tim pengacara ataua kuasa hukum yang menangani kasusnya kembali angkat tangan alias mundur.
Tim pengacara yang dipimpin oleh Darma mengaku mengundurkan diri sebagai kuasa hukum artis yang dikenal punya kehidupan glamor tersebut.
Tak tanggung, tanggung, bahkan tiga dari lima pengacara yang mendampingi Roro memutuskan untuk mengundurkan diri.
Sebelumnya, Roro juga mengahadapi hal yang sama, yakni ditinggal oleh tim pengacara pertamanya.
Tim kuasa hukum pertama Roro tertanggal 12 Maret 2018 lalu resmi mengundurkan diri dan berhenti dampingi kliennya tersebut atas kasus narkoba yang menjerat kliennya.
Sedangkan tim kuasa hukum yang dipimpin oleh Darma, merupakan tim kuasa hukum kedua yang menggantikan tim kuasa hukum pertama.
Selama menjalani proses persidangan atas kasus narkoba, berikut fakta tentang Roro Fitria yang diungkap mantan pengacaranya :
1. Roro Fitria Selalu Manja
Hal ini seperti dikutip Grid.ID dari tayangan Rumpi Kamis (9/8/2018) kemarin.
Dilansir dari unggahan video akun YouTube Trans TV Official, pengacara Roro menjadi bintang tamu dalam acara yang dipandu Feni Rose tersbeut.
Ia bernama lengkap Darma Praja Pratama SH. MH. CLA itu mengungkapkan alasannya mundur sebagai kuasa hukum Roro dalam acara Rumpi.
"Per kapan mas, mengundurkan diri jadi pengacara Roro Fitria ?," tanya Feni Rose.
"Saya kasih surat dia tanggal, 2 Agustus," ujar Darma.
"Padahal waktu datang ke Rumpi tanggal 19 Juli, kalo nggak salah ya, baru 2 minggu lebih lah, begini pernyataannya," ujar Feni Rose.
Lalu sebuah rekaman tayangan Rumpi diputar kembali.
Dalam tayangan video tersebut, terlihat Darma memberi pernyataan alasan kenapa ia mau menjadi pengacara Roro Fitria, menggantikan pengacara terdahulu yang juga mengundurkan diri.
Dalam tayangan video Darma mengaku ditelepon dari pihak keluarga dan diminta oleh Roro Fitria langsung untuk menjadi pengacara pengganti.
"Jadi ada masalah apa mas sebenarnya?," tanya Feni.
"Itulah saya juga bingung sebenernya," ujar Darma.
"Bingung, ada yang berubah dari Roro Fitria?," sambung Feni Rose.
"Saya kan memang saya kemaren ada sempet lagi sibuk banget kan ya, di luar kota terus. Ya, ada kayaknya ada miskomunikasi lah," jawab Darma.
"Ya, lumayan sih. Seminggu dua minggu lah. Saya sempet sibuk. Mbak Roro juga mungkin kan, kondisinya labil ya, karena stres segala macem. Sedangkan dia kan orangnya manja tuh, harus diperhatiin. Dari kita, karena kan siapa lagi yang biasa dateng kan kita, kita, kita," kata Darma.
2. Roro Disebut Gak Mau Terbuka
Darma juga mengungkapkan kalau kliennya orangnya sulit untuk terbuka. Karena itu menjadi pertimbangannya untuk mengundurkan diri.
"Yak, ya mungkin gitulah. Terus, saya datengpun, kok ya agak-agak berubah. Kenapa, saya bilang. Terus saya ajak ngomong, biasa aja. Cuma di belakang saya rasa ada yang beda gitu," jelas Darma.
"Ngerasa doang, taunya kalau itu beda, bisa sampe berasa beda itu, dari apa? Yang dilihat, atau didengar?," timpal Feni Rose.
"Ya, dari, dari mau masuk sidang berikutnya. Saya kan, antara klien sama pengacara, dia harus terbuka dong. Gimana saya mau pembelaan yang baik kalau nggak 100 % terbuka. Gitu," ungkap Darma.
"Jadi ditanya nggak dijawab sepenuhnya, atau dijawab tapi...," ujar Feni.
"ya, mungkin, ya gitulah.. kayak nggantung gitu," jelas Darma.
"Jawabannya agak-agak gantung. Jadi kurang memuaskan?," sambung Feni Rose.
3. Roro Fitria Kurang Kooperatif
Nuning merupakan salah satu tim pengacara Roro Fitria.
Nuning menyampaikan alasannya mundur dari kasus yang sedang menjerat Roro Fitria tersebut.
"Yang perlu saya sampaikan di sini kita udah nggak sejalan dan sepemikiran. Jadi buat diteruskan lagi udah nggak bisa," ungkap Nuning.
"Apa yang udah kita upayakan Roro Fitria juga kurang kooperatif," lanjutnya.