Komentari Polemik Soal Kali Item, Deddy Corbuzier : Manusia Itu Sifatnya Menutupi Keburukannya

TRIBUNSUMSEL.COM -- Beberapa hari terakhir, sebuah video sedang ramai diperbincangkan warganet.

Video tersebut diunggah oleh channel YouTube resmi TRANS7 OFFICIAL pada hari Rabu (1/8/2018) kemarin.

Rekaman yang berjudul "Polemik Kali Item, Mural, Area Rumput dan Jalur Sepeda | HITAM PUTIH (01/08/18) 1-4" itu sudah disaksikan lebih dari 220 ribu orang hingga berita ini ditulis.

Dia mengaku tak habis pikir dengan kebijakan memakan jaring hitam di atas Kali Item tersebut.

Tribunstyle melansir dari Tribunnewsbogor, "Ini kali kotor, bukan dibersihkan, ditutupin. Sampai akhirnya ada orang-orang luar yang ngomong 'oh kalau kotoran aja bisa lu tutupin, tar menang bisa curang gak', ampe ada yang ngomong gitu lho," ungkapnya panjang lebar.

Deddy mempertanyakan berapa kerugian negara yang harus ditanggung setelah Kali Item ditutup jaring hitam lalu dibuka lagi.

"Berapa kerugian negara, masang kain hitam terus nyabut lagi abis itu ya, gua nggak ngarti deh," kata Deddy Corbuzier.

Selain itu, Deddy juga menganggap warga di sekitar Kali Item pasti akan mengatakan bahwa sungai itu tidak bau.

"Padahal kalau kita tanya sama penduduk di sana, bau gak? enggak! Nggak bau, lu bertahun-tahun tinggal di sana mana kerasa baunya kan ya?," ujarnya sambil tertawa.

Pria berkepala plontos ini kemudian mengibaratkan hal tersebut dengan bau ketiak.

Orang yang ketiaknya bau biasanya tidak akan menyadari hal tersebut.

"Bertahun-tahun dari kecil udah bau tu keteknya, jadi nggak bakalan kerasa bau ketek," jelasnya.

Beberapa saat kemudian, Deddy bertanya pada para penonton apakah langkah pemerintah untuk menutup Kali Item dengan jaring benar atau salah.

Kebanyakan penonton pun menjawab salah.

Namun, Deddy Corbuzier mempunyai jawaban berbeda.

Dia menganggap penutupan Kali Item dengan jaring adalah sebuah hal yang wajar.

"Bertahun-tahun dari kecil udah bau tu keteknya, jadi nggak bakalan kerasa bau ketek," jelasnya.

Dia lalu melanjutkan penjelasannya tadi.

Deddy menganggap pemasangan jaring hitam itu mengikuti sifat manusia.

"Manusia kalau lagi bangun tidur, nggak sempat mandi, pakai minyak wangi, rambut berantakan tutup pakai topi. Manusia itu memang sifatnya menutupi keburukannya, kalau buruk, nggak bisa dibenerin, ditutupin," jelasnya disambut tepuk tangan penonton.

"Sama dengan kali itu, jadi nggak usah diributin. Kali itu adalah menutupi keburukan, menyerupai sifat manusia, menyerupai sifat yang... udahlah kita bahasnya nanti aja kalau gitu," imbuhnya.

Selain membahas polemik Kali Item, Deddy Corbuzier juga angkat bicara soal mural, area rumput, dan jalur sepeda di Jakarta yang jadi perbincangan warganet.

Untuk lebih jelasnya, silakan simak video di bawah ini. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tanggapi Soal Polemik Kali Item, Deddy Corbuzier: 'Manusia Itu Sifatnya Menutupi Keburukannya',