Berita Selebriti

Kisah Mbak Tutut Soeharto Putuskan Berkerudung, Ayahnya Sampai Ajukan 4 Pertanyaan Ini

Kisah Mbak Tutut Soeharto Putuskan Berkerudung, Ayahnya Sampai Ajukan 4 Pertanyaan Ini

TRIBUNSUMSEL.COM-Meski menjadi presiden di Indonesia selama 32 tahun, namun Soeharto tetaplah seorang manusia.

Dia juga merupakan seorang ayah yang ingin mengetahui perkembangan anak-anaknya setiap saat.

Termasuk saat anaknya melakukan sebuah perubahan dalam hidupnya yang bisa saja merupakan sesuatu yang penting.

Satu di antaranya seperti saat Soeharto mengetahui seorang putrinya, Tutut memutuskan untuk berhijab.

Itu seperti yang dikisahkan oleh Tutut.

Baca: Link Live Streaming Barcelona vs AC Milan di ICC 2018 Pagi ini Pukul 07.00 WIB

Baca: Jadwal dan Link Streaming MotoGP Pekan Ini di Sirkuit Automotodrom Brno, Minggu (5/8/2018)

Tepatnya, kisah itu bermula dari tahun 1989.

Keputusan Tutut untuk berkerudung itu kemudian membuat Soeharto sampai mengajukan empat pertanyaan untuknya.

Baca: Arti Malam Langit Gelap-3 Fenomena ini Akan Hiasi Langit di Malam Langit Gelap 6 Agustus 2018

Baca: Siapkan Alat-3 Fenomena ini Akan Muncul di Langit di Peringatan Malam Langit Gelap 6 Agustus 2018

Baca: Sempat Ingin Jomblo Seumur Hidup, Aktor Ganteng ini Terharu Calon Istrinya Ternyata Seperti ini

Berikut ini adalah kisah lengkapnya.

"Dulu sebelum naik haji, saya suka pakai kerudung. Tetapi hanya ketika ada acara-acara yang mengharuskan saya berkerudung. Seperti acara ke pondok Pesantren, acara pengajian, atau acara semacamnya yang memerlukan memakai kerudung.

Pada tahun 1989, Alhamdulillah, saya beserta suami dan kawan-kawan, diizinkan Allah untuk melaksanakan perintah Allah menunaikan ibadah haji.

“Naik Haji bila mampu,” begitu perintahnya.

Kami berangkat ber 60 orang. Ada yang sudah bersuami-istri, namun ada pula yang belum menikah.

Sepulang dari ibadah haji, kami yang wanita bersepakat untuk tetap memakai kerudung selama 40 hari. Berkerudung secara kontinyu setiap hari.

Ada sesuatu yang merambah hati…, saya merasa lebih percaya diri dan sabar. Akhirnya saya memutuskan, tidak melepas kerudung saya.

Setelah beberapa bulan saya berkerudung, suatu hari bapak memanggil saya. Saya datang ke rumah bapak, dan ibu pada saat itu juga ada di situ (bersama bapak). Setelah saya cium tangan bapak dan ibu, Bapak bertanya pada saya :

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved