Inilah Sang Pencipta Karakter Si Doel, Bukan Rano Karno
Inilah Sang Pencipta Karakter Si Doel, Bukan Rano Karno Si Doel kembali naik daun setelah film Si Doel The Movie serentak tayang
Bahkan Aman sempat mengikuti kursus Bahasa Belanda di Messter Cornelis (Jatinegara).
Lulus dari kursus Bahasa Belanda, Aman naik jabatan menjadi redaktur di Balai Pustaka.
Namun tak lama kemudian ia kembali ke Jakarta karena kecintaannya pada dunia sastra.
30 Juni 1958, Aman resign dari Balai Pustaka.
Ia melanjutkan karir sebagai penulis yang diterbitkan oleh Penerbit Djembatan.
Si Doel Anak Betawi
Kesehatan Aman malah memburuk di saat dirinya benar-benar menggapai cita-citanya.
Aman berkali-kali keluar masuk Sanatorium (fasilitas medis untuk perawatan jangka panjang).
Namun di saat sakit itulah Aman menuliskan cerita 'Si Doel Anak Betawi' yang kelak bakal menjadi novel fenomenal karyanya.
Sosok Si Doel yang Aman ceritakan ialah anak Betawi yang enggan sekolah dan sedikit tertinggal dari anak-anak lainnya.
Cerita Aman dalam novelnya 'Si Doel Anak Betwai' mendobrak isu-isu sosial kala itu.
Tiga bulan ia menulis Si Doel dan akhirnya dipublikasikan pada tahun 1932.
Asal kalian tahu, nama Si Doel sendiri aslinya Abdoel Hamid bukan Kasdullah seperti yang diperankan Rano Karno.
Luar biasa atensi publik saat novel Si Doel diterbitkan.
Hingga akhirnya pada tahun 1973, sutradara kondang Sjuman Djaja mengangkat novel karya Aman Datuk itu menjadi film.