Sepakbola
Resmi Ditikung Barcelona, Ini Tujuh Fakta Arturo Vidal Lebih Memilih Barcelona Ketimbang Inter Milan
Sempat dikabarkan akan bergabung dengan pasukan Luciano Spaletti, Vidal malah "ditikung" dan berlabuh ke Barcelona.
TRIBUNSUMSEL.COM - Runtuh sudah harapan para Interisti untuk menyaksikan Arturo Vidal untuk bermain di Giuseppe Meazza.
Sempat dikabarkan akan bergabung dengan pasukan Luciano Spaletti, Vidal malah "ditikung" dan berlabuh ke Barcelona.
Kepastian transfer ini telah diungkapkan secara langsung oleh Barcelona melalui situs resmi mereka.
Barcelona telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan segera kedatangan Arturo Vidal pada bursa transfer musim panas 2018 ini, tetapi masih harus melewati tes medis sebagai salah syarat.
Baca: Link Streaming Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018, Indonesia Kirim Wakil di Semifinal
Bahkan dalam pernyataan resminya, Barcelona mengungkapkan bahwa Arturo Vidal telah setuju untuk menandatangani kontrak dengan mereka.
"FC Barcelona dan FC Bayern Muenchen telah mencapai kata kesepakatan untuk transfer pemain Arturo Vidal," tulis ofisial Barcelona seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi klub.
"Kesepakatan ini akan membuat Arturo Vidal bermain bersama Barcelona selama 3 musim ke depan dan sambil menunggu hasil pemeriksaan medis yang akan dilakukan sang pemain dalam beberapa hari ke depan," tulis keterangan resmi klub menambahkan.
Baca: Link Streaming Indonesia vs Timor Leste AFF U-16 2018, Hari ini Pukul 19.00 WIB
Dengan pernyataan ini menunjukkan bahwa rumor soal Arturo Vidal bakal menggantikan Paulinho yang kembali ke Liga China bersama Guangzhou Evergrande adalah benar.
Kepindahan Vidal ke Barcelona sekaligus memupuskan harapan Inter Milan yang juga tertarik kepada gelandang asal Cile itu.
Lalu, mengapa Vidal akhirnya lebih memilih bergabung dengan Barcelona?
Baca: Link Streaming Persib Bandung vs Sriwijaya FC di Gojek LIga 1 Hari ini, Pukul 15.30 WIB
Berikut BolaSport.com telah merangkum lima alasan yang membuat Arturo Vidal lebih memilih Barcelona sebagai klub barunya:
1. Bayern Muenchen kebanjiran gelandang
Bayern Muenchen telah memiliki delapan gelandang, termasuk Vidal, dan harus dirampingkan.
Manajemen Bayern Muenchen pun harus mengambil keputusan untuk melepas salah satu gelandangnya untuk memberi ruang.
Awalnya nama Thiago Alcantara menjadi pemain terdepan yang mungkin dijual ke Barcelona, namun pada akhirnya kesepakatan tercapai dengan Vidal.

2. Barcelona mencari gelandang baru
Semenjak kepindahan Andres Iniesta ke Vissel Kobe akhir musim lalu, Barcelona masih berburu gelandang baru.
Setelah mendatangkan Clement Lenglet, Arthur Melo, dan Malcom de Oliveira, pelatih Barcelona Ernesto Valverde mengutarakan keinginannya untuk menambah amunisi di lini tengah.
"Kami kehilangan Andres Iniesta dan Paulinho, jadi kami sepertinya masih akan menambah pemain baru di sektor gelandang," kata Valverde dilansir BolaSport.com dari ESPN.
3. Nuansa Amerika Selatan yang kental
Megabintang FC Barcelona, Lionel Messi, merayakan golnya bersama Luis Suarez dalam laga Liga Spanyol kontra Real Madrid di Stadion Camp Nou, Barcelona pada 6 Mei 2018. JOSEP LAGO/AFP
Barcelona memang lebih banyak memiliki pemain asal Amerika Selatan yang notabene serumpun dengan negara Vidal.
Berdasarkan catatan Transfermarkt, ada sekitar delapan pemain tim utama yang berasal dari Amerika Selatan. Duet maut Lionel Messi (Argentina) dan Luis Suarez (Uruguay) adalah contohnya.
Di Azulgrana, Vidal akan menjadi pemain Cile ketiga setelah Claudio Bravo dan Alexis Sanchez.
4. Kontrak yang berakhir musim depan
Bayern Muenchen harus melego Vidal secepat mungkin sebelum kontraknya berakhir pada 2019.
Dengan sisa 12 bulan lagi, Muenchen bisa kehilangan Vidal secara gratis jika sang pemain tak mau memperpanjang kontrak.
Walhasil, Barcelona melihat keuntungan itu dan menggaet Vidal dengan harga yang terbilang murah, 18 juta euro.
5. Dendam kesumat kepada Real Madrid
Arturo Vidal pernah menunjukkan rasa ketidaksukaannya kepada rival Barcelona, Real Madrid, semasa berseragam Bayern Muenchen.
Pada perempat final Liga Champions 2016-2017, Vidal mendapat kartu kuning kedua kala Muenchen tengah mengejar ketinggalan agregat 1-2.
Tak cukup sampai di situ, di Liga Champions musim lalu Vidal juga menunjukkan kebenciannya yang teramat dalam kepada Madrid ketika menumbangkan Juventus.

Mantan tim Vidal itu nyaris mengalahkan Real Madrid lewat comeback gemilang, akan tetapi hadiah penalti di menit-menit akhir membuat harapan Juventus pupus.
Vidal pun berang dengan penalti tersebut. Ia menyebut para pemain Madrid sebagai seorang kriminal dan mengedit foto wajah Cristiano Ronaldo dengan gambar kotoran.
Kini Vidal bisa bertemu dengan Real Madrid dalam laga panas bertajuk el clasico di Liga Spanyol dan Copa del Rey.
6. Sesuai dengan skema Barcelona
Sudah kehilangan Andres Iniesta dan Paulinho, klub juara bertahan Liga Spanyol itu mendapatkan pengganti yang bagus dalam diri Vidal.

Dilihat dari rekam jejak Arturo Vidal dalam 6 tahun terakhir ketika memperkuat Juventus dan Bayern Muenchen, Barcelona telah memperoleh seorang gelandang yang sangat subur dalam hal kemampuan mengancam gawang lawan.
7. Suksesos Andreas Iniesta
Ditengok dari sisi ini, dengan mendapatkan Arturo Vidal, bisa dibilang Barcelona sekaligus telah memperoleh pengganti Andres Iniesta dan Paulinho.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Opta, Vidal mengemas 64 gol dan 47 assist dalam 320 pertandingan liga di Bundesliga (29 gol-27 assist) dan Serie A (35 gol-20 assist).
Eks pemain Bayer Leverkusen itu terlibat dalam proses terjadinya 111 gol dalam 320 laga.

Itu berarti Arturo Vidal punya catatan menyumbang satu gol atau satu assist pada setiap 2,89 penampilan.
Andaikata pengoleksi 100 penampilan dan 24 buat timnas Cile ini tidak pernah absen di Liga Spanyol 2018-2019, yang artinya bermain 38 kali, dia bisa diproyeksikan bakal terlibat dalam 13-14 gol tim dalam rupa kombinasi gol dan assist.
Menariknya, potensi jumlah gol dan assist yang bakal disumbangkan Vidal itu sama persis dengan kombinasi torehan Andres Iniesta serta Paulinho di La Liga musim lalu.
Iniesta hanya terlibat dalam 3 gol (2 gol-1 assist) sementara Paulinho 11 gol (9 gol-2 assist) di Liga Spanyol.