Air Mineral Ternyata Tidak Sama dengan Air Putih, Ini 5 Perbedaannya

TRIBUNSUMSEL.COM – Air Mineral Ternyata Tidak Sama dengan Air Putih, Ini 5 Perbedaannya

Supaya praktis dan tidak perlu repot membawa botol minum, kita mungkin sering membeli air mineral dalam kemasan botol.

Nah, tahukah teman-teman apa saja sebenarnya fakta yang tersembunyi dalam air mineral yang sering kita minum ini?

Yuk, kita cari tahu!

1. Air Mineral Tidak Sama dengan Air Putih

Meskipun semuanya terlihat sama, tapi kedua jenis air ini berbeda, lo.

Air putih merupakan air yang biasa, yang bisa kita dapatkan dari alam atau keran di rumah.

Biasanya sebelum diminum, airnya dimasak dulu untuk membunuh kuman yang ada.

Dalam air putih terkandung satu atom hidrogen dan dua atom hidrogen.

Sedangkan air mineral itu merupakan air yang didalamnya terkandung mineral alami ataupun buatan.

Mineral yang terdapat dalam air mineral jumlahnya bisa besar atau pun sedikit.

Komponen dari mineral itu bermacam-macam dan bisa berupa zinc, zat besi, kalsium, dan magnesium.

Jadi, jika dilihat dari kandungan yang terdapat di dalam kedua jenis air ini, keduanya jelas sekali berbeda, bukan?

2. Sumber Air Mineral

Air mineral biasanya berasal dari daerah yang terdapat banyak mineral.

Ini artinya, tidak semua air bisa kita anggap sebagai air mineral.

Namun, air putih yang tidak memiliki kandungan mineral dapat diubah menjadi air mineral, yaitu dengan cara menambahkan nutrisi ke dalam air putih biasa.

3. Kandungan Air Mineral

Air mineral adalah sumber nutrisi yang baik dibandingkan dengan air putih biasa.

Air mineral juga memiliki banyak manfaat buat kesehatan kita.

Namun, bukan berarti jika meminum air putih biasa tida menyehatkan, ya.

Hanya saja nutrisi yang terkandung dalam air mineral lebih banyak.

4. Saat Air Mineral Rasanya Seperti Air Kelapa

Kita baru saja membeli air mineral dalam kemasan botol.

Lalu, pas dicoba, rasanya aneh. Tidak seperti air mineral biasa, malah terasa seperti air kelapa.

Pernahkah teman-teman mengalami kejadian seperti ini?

Jika air mineral terasa seperti air kelapa, berarti kemungkinan besar botol yang dipakai sebagai kemasannya adalah produk daur ulang.

Plastik yang sudah didaur ulang atau diolah kembali, menghasilkan zat-zat kimia.

Salah satu zat kimia yang dihasilkan dari proses daur ulang ini adalah asetaldehida.

Asetaldehida akan mengeluarkan rasa menyerupai buah.

Nah, itu kenapa air mineral dari kemasan botol yang didaur ulang itu rasanya seperti air kelapa.

5. Punya Masa Kedaluwarsa

Air mineral yang disebut sebagai mata air higienis, ternyata tetap perlu kita waspadai keamanannya.

Sebab, keamanan air mineral dapat dipengaruhi oleh kemasannya sendiri.

Bakteri jahat dapat bertumbuh pada bahan kemasan dan menyebabkan air menjadi tidak sehat lagi untuk kita konsumsi.

Kemasan air mineral menjadi tidak aman dan membuat kualitas air mineral menurun biasanya karena penyimpanannya yang salah.

Misalnya saja pada minuman yang sudah dibuka, tapi tidak segera kita habiskan atau kita simpan terlalu lama, bisa menyebabkan bakteri dapat berkembang.

Jadi, mulai sekarang, sebelum membeli air mineral dalam botol kemasan, sebaiknya tidak lupa memperhatikan masa kedaluwarsanya serta keamanan komposisi bahan plastik kemasannya, ya! (bobo.id)