Kulit Buah Apel Ternyata Memang Dilapisi Lilin, Berikut Cara Membersihkannya
Kulit Buah Apel Ternyata Memang Dilapisi Lilin, Berikut Cara Membersihkannya Isu ini memang kerap jadi perdebatan umum.
Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
TRIBUNSUMSEL.COM - Kulit Buah Apel Ternyata Memang Dilapisi Lilin, Berikut Cara Membersihkannya
Isu ini memang kerap jadi perdebatan umum.
Pasalnya, masyarakat Indonesia termasuk salah satu yang gemar mengonsumsi apel beserta kulitnya.
Selain terasa lebih segar dengan sensasi tekstur yang berbeda, kulit apel juga mengandung beragam manfaat.
Kulit apel kaya akan asam folat, zat besi, kalsium, fosfor, kalium, magnesium, seng, dan beragam zat lainnya.
Zat-zat ini tentu sangat baik untuk tubuh, terutama bagi mereka yang mengalami anemia.
Tapi isu pelapisan lilin di permukaan kulit apel sesungguhnya bukan hanya isapan jempol belaka.
Coba saja saat kamu membeli apel di pasar buah atau supermarket, keruk bagian permukaan kulitnya maka akan ada lapisan-lapisan putih yang nampak di mata pisau.
Tapi jangan berburuk sangka dulu, karena sesungguhnya pemberian lapisan lilin di kulit apel ini juga memiliki tujuan.
Seperti dikutip dari artikel terbitan Bobo.ID, pelapisan kulit buah dengan menggunakan lilin ini sudah dilakukan sejak dekade 1920an, terutama untuk buah-buahan impor.
Tujuannya adalah untuk menjaga kesegaran si buah ini sendiri, sejak mulai dipanen, dikirim, hingga dijual di toko.
Lilin ini nantinya juga akan mencegah masuknya oksigen ke dalam daging buah apel, sehingga menghambat proses pemasakan buah yang terlalu matang.
Dalam artikel yang sama juga disebutkan bahwa sebenarnya lilin pada lapisan kulit buah apel ini aman untuk dikonsumsi.
Jadi jangan bayangkan lilin yang biasa digunakan saat mati lampu dulu.