Netizen Protes Gambar SMB II Kekinian, Disebut Kreatif tapi Kurang Pantas
Gambar Sultan Mahmud Badaruddin II dan Balaputeradewa di Stasiun Sky Bridge Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II yang diilustrasikan
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Gambar Sultan Mahmud Badaruddin II dan Balaputeradewa di Stasiun Sky Bridge Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II yang diilustrasikan tampil kekinian menuai pro dan kontra pengguna media sosial.
Dalam gambar itu sosok Sultan Mahmud Badaruddin II tampak sedang memegang kamera dengan posisi seperti hendak memotret sesuatu.
Sementara Balaputera Dewa terlihat memegang smartphone.
Di sisi kanan gambar tersebut terdapat tulisan, "Welcome to Palembang, The Land of Sriwijaya, The Capital City of South Sumatra"
Ilustrasi kekinian yang ditampilkan ini ditanggapi oleh pengguna media sosial.
Dilansir dari akun @PesonaSriwijaya yang merupakan akun resmi Instagram Dinas Kebudayaan & Pariwisata Sumsel, gambar ini diposting 2 hari lalu.
"Yuk weekend di Sumatera Selatan. Jika tiba di Bandara SMB II Palembang, para pengunjung akan disambut langsung oleh Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dan Balaputradewa."
"Sultan Mahmud Badaruddin II adalah pemimpin kesultanan Palembang-Darussalam selama dua periode, setelah masa pemerintahan ayahnya, Sultan Muhammad Bahauddin."
"Sri Maharaja Balaputradewa adalah anggota Wangsa Sailendra yang menjadi raja KerajaanSriwijaya," caption".
Banyak yang menanggapi positif pemajangan gambar Sultan Mahmud Badaruddin II dan Balaputera Dewa tersebut.
Namun dilansir dari akun publik @ssci.palembang.sumsel yang juga mengunggah foto ini 1 hari lalu ada pula yang mengkritisi ilustrasi Sultan Mahmud Badaruddin II dan Balaputera Dewa yang memegang kamera dan smartphone.
Seperti yang ditulis pengguna instagram @ivangunawan123
"yesKreatif . Tapi di foto itu setau saya salah satu Sultan Palembang Darussalam. Yang mana kewibawaannya akan terjaga sepanjang masa."
"Lalu apakah pantas seorang Sultan yang mulia,bijaksana,bersahaja, yang berwibawa digambarakan dengan memegang kamera"
"Apakah maksud dari creatornya "Sultan Jaman Now"? Tidaklah etis. Mungkin maksudnya ingin membaur dengan jaman sekarang, tapi "menurut saya" ini kurang pantas saja". (nda/bbn)
