Gadis Ini tak Percaya Pergi Haji di Usia Muda, Peraturan Baru Ini Menghindarinya dari Daftar Tunggu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Akan mejalani rukun Islam yang kelima, menunaikan ibadah haji diusia muda tidak pernah terpikir sebelumnya oleh gadis yang memiliki nama lengkap Intan Rahmahwati ini.

Hal ini diungkapkan oleh gadis yang kerap disapa Intan ini kepada tribunsumsel.com, Rabu,(30/7/2018).

Anak bungsu dari pasangan Efendi dan Eha Kurniasi ini masih merasa tak percaya bisa mendapat kesempatan akan menunaikan ibadah haji diusia 21 tahun. Ia berangkat haji untuk menggantikan ibunya yang meninggal karena mengalami sakit struk.

Baca: Mau Naik Malah Turun, Pengunjung Mal di Prabumulih Salah Naik Eskalator, Videonya Viral

"Awalnya saya sangat tidak menyangka akan secepat ini bisa mendapat kesempatan menginjakkan kaki di tanah suci sebagai calon jamaah haji, disaat orang lain harus mengantre bertahun-tahun," katanya.

Ia juga mengatakan awalnya ia tak tahu jika CJH yang meninggal itu bisa digantikan kepada ahli warisnya.

"Biasanyakan kalau CJHnya meninggal,uangnya dikembalikan, dan alhamdulillah untuk tahun ini ternyata ada peraturan baru sehingga bisa digantikan oleh ahli waris," katanya.

Baca: Petani Karet di OKU Timur Makin Terpuruk, Produksi Anjlok Terpaksa Ganti Profesi Kerja Serabutan

Ia juga mengatakan saat pihaknya dikabari oleh kemenag Muaraenim bahwa CJH yang meninggal bisa digantikan awalnya ayahnya mengajak anak-anaknya bermusyawarah untuk menentukan siapa yang akan menggantikan ibunya dan berangkat bersama ayahnya ke tanah suci.

Ia juga mengatakan kesempatan ini ia anggap adalah panggilan haji untuk dirinya yang memang sudah ditentukan Allah SWT.

" Semuanya terasa pas, saat melakukan manasik haji kemarin saya sedang libur kuliah, dan saat izin sama dosen untuk berangkat haji,alhamdulillah semua dilancarkan dan saya juga di izinkan," tutur gadis yang tercatat sebagai mahasiswa jurusan Akuntansi ini.

Baca: Operasional Keberangkatan LRT Pertama Dari Stasiun Bandara, Catat Jam Keberangkatannya

Ia juga mengatakan setiap kali akan menyiapkan diri untuk berangkat, gadis manis ini kerap dihampiri rasa sedih karena teringat akan mendiang ibu kandungnya yang telah meninggal pada Mei 2018 yang lalu.

"Bagaimana tidak sedih, yang membuat saya sedih itu seharusnya yang menemani bapak berangkat itu adalah mamak (ibu), apalagi kalau ingat sebelum mamak meninggal mamak sudah sempat beberapa kali mengikuti manasik haji, seharusnya mamak yang pergi bukan saya,namun apa mau dikata, Allah SWT lebih sayang pada mamak sehingga mengambil mamak lebih dulu dari kami," tutur gadis kelahiran 15 April 1997 ini.

Diungkapkan Intan, sebagai persiapan menuju tanah suci iapun telah menyiapkan barang-barang dan perlengkapan yang akan dibawa ke arab saudi.

Tidak hanya perlengkapan untuk dirinya saja lanjutbya ia juga disibukan mengurusi perlengkapan dan barang-barang yang akan dibawa ayahnya.

Baca: 17 Agustus Sebentar Lagi: Inilah Tema dan Logo Resmi HUT RI ke-73, Cek di Sini

"Yah saya harus menggantikan posisi ibu yang selalu memperhatikan bapak, ditas bapak sudah saya siapkan sunblok,karena infonya cuaca di arab saudi sangat panas,selain itu saya juga menyiapkan berkas-berkas haji kami dan juga pakaian untuk bapak," lanjut gadis yang hobby jalan-jalan tersebut.

Ditambahkan intan, dalam menjalankan ibadah haji nantinya, ia telah memiliki doa khusus yang akan ia panjatkan ditanah suci.

" Doa khususnya yang pasti untuk mamak dan doa lainnya ya doa untuk masa depan saya dan keluarga, yang pastinya saat ini memantapkan diri dan menyiapkan diri dulu untuk memenuhi panggilan menuju rumah allah SWT," pungkasnya.