Blak-blakan Dodi Reza Soal Kondisi SFC Hingga Minta HZ Jangan Cuma Berkoar di Sosmed

"Kalau bicara politik di olahraga, tanya sendiri sama HZ itu. Dia kampanye untuk jadi DPD kemarin mohon izin sama saya untuk menggunakan nama SFC. Saya izinkan karen kalau tidak, siapa yang kenal dia? Sekarang jangan melempar fitnahlah, suporter dan masyarakat tidak bodoh. Saya tidak pernah menggunakan SFC dalam kampanye Pileg, Pilbup, dan Pilgub. Semua orang toh sudah kenal dan tahu kiprah saya. Beda kalau kita belum dikenal orang dan lagi cari panggung, jadi fitnah dan provokasi sana sini," terangnya

"Saya tidak rela SFC rusak oleh segelintir orang dan suporter yang oportunis. Berkorban darah, tenaga, dan pikiran kami-kami semua selama ini. Jadi tetap jaya SFC!," harapnya

Soal evaluasi kemarin menurut Dodi memang wajib dilakukan.

Dirinya tegas dalam hal penyelamatan SFC. Karena situasi sudah tidak sehat.

Manajemen ingin menyelamatkan SFC.

"Tidak ada yang tau kan kalau ada yang bermain-main soal uang kontrak pemain? Tidak ada yang tau kan kalau ada yang melemahkan dari dalam? Baik itu orang-orang luar maupun orang-orang terdekat/keluarga anggota tim. Ngoceh kemana-mana dan hasut fitnah sana sini,"

"Jadi Pak Muddai ambil tindakan tegas amputasi supaya jangan busuk ke dalam Saya support itu. Suatu hal yang jamak terjadi dalam satu tim karena SFC milik masyarakat Sumsel, bukan dikendalikan oleh parasit-parasit di dalam. Ke depan kita benahi dengan pemain/pelatih dan ofisial dan managemen yang punya etika dan konduite (kepatuhan kepada tata tertib, Red) yang baik," tutupnya

Sementara itu Hendri Zainuddin yang dikonfirmasi Tribunsumsel.com belum bisa memberikan keterangan karena sedang ada rapat. 

Tribunsumsel.com akan terus mengupdate berita ini.

(Tim Tribun Sumsel)