Undercut 'White Walls' AHY Mirip Gaya Tentara Jerman era Nazi

Wehrmacht atau angkatan bersenjata Jerman juga menerapkan potongan rambut undercut ini sebagai standar, hanya saja dengan variasi sendiri sehingga menjadi white walls yang khas.

Secara politik, penggunaan potongan rambut white walls kemungkinan merupakan cara NAZI untuk menarik atau mempertahankan simpati kelas pekerja.

Namun, kesatuan paramiliter pengawal Hitler atau Schutzstaffel (SS) sendiri anggotanya sering tidak menerapkan white walls.

White walls wehrmacht umumnya mencukur cepak rambut di atas telinga hingga agak tinggi namun masih menyisakan sedikit bagian tebal di pinggir lengkungan atas batok kepala.

White walls Wehrmacht seperti halnya undercut juga mencukur pendek atau cepak rambut kepala belakang. Berikut, di bawah ini adalah contoh-contoh gambar beserta penjelasan perbandingan model undercut dan white walls.

Berbahaya

Tapi di negara-negara barat, potongan rambut undercut 'white walls' cenderung berisiko.

Hasil penelusuran Grid.ID pada nypost.com, Joshua Witt merupakan korban dari penusukan oleh orang yang tak dikenal.

Orang asing yang menusuknya nampaknya seorang anti-fasis.

Joshua Witt meyakini bahwa ia menjadi korban penikaman karena mempunyai gaya rambut undercut.

Dikutip dari pernyataan Joshua Witt kepada The Post, rupanya potongan rambut Joshua Witt dianggap sebagai pernyataan bahwa dirinya merupakan neo-Nazi.'

Padahal lelaki yang berasal dari Colorado ini bukan neo-Nazi. Dia hanya seseorang yang menyenangi gaya potongan rambut undercut seperti tentara Nazi Jerman.

Singkat cerita, Joshua Witt baru saja berada di tempat parkir Steak's Shake di Sheridan, Colorado.
Ketika itu Joshua Witt tengah membuka pintu mobilnya. Kemudian Joshua Witt mendengar ada orang asing berkata, "Apakah kamu salah satu dari neo-Nazi?"

Sembari mengatakan hal itu, orang asing ini juga mengayunkan pisau ke pintu mobil Joshua Witt.

Karena ditodong, Joshua Witt mengangkat tangan ke atas, masuk ke mobil dan segera menutup pintu mobilnya.