Suami Mundur Jadi Kuasa Hukum,Wirdha Sylvina Ungkap Rasa Kecewa Dilarang Ketemu Dhawiya di Penjara

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kasus narkoba yang menjerat Dhawiya Zaida putri bungsu Elvi Sukaesih menimbulkan permasalahan baru.

Kali ini bukan mengenai hukuman yang didapatkan Dhawiya melainkan hubungan antar anggota keluarga yang memburuk.

Sang kakak Wirdha Sylvina mengungkapkan jika dirinya tak bisa bertemu sang adik Dhawiya di Penjara.

Hal ini terungkap dari postingan yang diunggah akun @lambe-Turrah pada Jumat (20/07/2018).

Wirda kakak dari Dawiya kasih keterangan
.
Katanya udah ga boleh jenguk Dawiya lagi
.
Duhh
Gimana yaaa
Kakak adek sodara keluarga mah kalo bisa yang rukun adem sentosa sejahtera
.
Semoga aja kemelut keluarga besar bunda elpi segera terselesaikan yak," tulis akun Lambe turah

Wirdha yang menghadiri sebuah konferensi pers, menyebutkan tengah kecewa dengan kondisinya keluarganya sekarang.

'Rasanya kecewa pasti, semenjak di Take Over pengacara baru, Saya merasa dipersulit ke rutan untuk menjenguk dan komunikasi dengan Dhawiya,'tuturnya

Lebih jauh Wirdha mengatakan,pembatasan ini mulai dirasakan pasca Dhawiya tak lagi menelpon dirinya.

Baca: Waode Sofia Sempat Ditolak Juri KDI 2018 Gegara Penampilannya,Pria Ini Sebut Aksi Itu Hanya Gimmick

Baca: Wajahnya Disebut Mirip Nenek-nenek,Jawaban Bijak Yuni Shara Tuai Pujian Netizen

Baca: Prediksi dan Link Live Streaming PS Tira vs Borneo FC Jumat (20/7/2018) Pukul 18.30 WIB

Baca: Penampilan Waode Sofia Jadi Kritikan Pedas Juri di Audisi KDI 2018, Dua Penyanyi Ini Kompak Membela

" Itu hak dia buat nelpon saya, tapi sekarang tidak bisa, saya nggak tau ini ada apa," ucapnya.

Semua terungkap, Usai dirinya datang ke Kejaksaaan untuk mengurus surat dan prosedur bertemu sang adik.

Disana ia mendapati dua surat yang dibuat pengacara baru adiknya.

' Saya Kaget, Ada dua surat, surat pertama tak tau isinya, tapi surat kedua itu tertulis daftar nama orang yang boleh bertemu Dhawiya,' tutur Wirdha yang tak mampu menahan air matanya lagi

'Saya nggak ngerti tujuann apa, hubungan keluarga apa macam begini saya kecewa,' tambahnya.

Wirdha pun menilai jika dirinya seperti tak dihargai sebagai anggota keluarga tersebut.

'Saya seperti orang dilempar,sendiri saya tidak boleh ketemu adik saya," ucapnya

Simak Video lengkap disini.

Sebelumnya Konflik antara Wirdha Slyvina dan keluarganya mulai muncul pasca suaminya memutuskan untuk mundur dari aksi untuk membela Dhawiya selama proses peradilan.

Keputusan itu, Zecky klaim sebagai keputusan terbaik untuk keluarganya dan Dhawiya.

Hal itu lantaran Zecky yang hingga kini tidak bisa berkomunikasi dengan Elvi Sukaesih, ibunda Dhawiya.

Karenanya, Zecky merasa kini lebih tenang semenjak tak lagi menjadi pengacara Dhawiya.

"Dengan pengunduran diri saya ini saya sudah merasa tenang. Karena kalau saya tetap memaksakan tidak mungkin juga. Karena sudah tidak ada komunikasi yang baik, sudah tidak sepaham, sudah lost contact," ujar Zecky kepada pewarta.

Istri Zecky yang juga kakak kandung Dhawiya, Wirdha Sylvina pun memberikan fakta mengejutkan perihal hubungannya kini dengan sang ibu.

Wirdha mengaku hingga kini dirinya dan sang suami tak bisa menghubungi Elvi Sukaesih.

"Saya sudah menghubungi juga ya, sudah saya WA, saya telepon. Saya dan Bang Jek juga sudah berusaha untuk membuka komunikasi ke sana," ucap Wirdha seraya menahan tangis.

Akibat perlakuan dari sang ibu, Wirdha pun merasa perjuangannya selama lima bulan untuk membela Dhawiya disepelekan oleh keluarga Elvi Sukaesih.

Selain itu, Wirdha dan sang suami pun memaparkan bahwa beberapa waktu yang lalalu telah ada pihak lain yang datang kepada Dhwiya.

Pihak tersebut diceritakan oleh Dhawiya adalah datang untuk menekan Dhawiya dalam mengambil keputusan perihal kuasa hukum.

Karena hal tersebut, Wirdha memaparkan bahwa sang adik, Dhawiya merasa tertekan dan stres.

"Ada pihak yang datang ke rutan, memaksa agar Dhawiya mengikuti arahannya, Dhawiya pun akhirnya stres dan cerita ke istri saya (kakak Dhawiya)," kata Wirdha sambil berurai air mata.

Setelah kejadian tersebut, sang suami pun akhirnya mengambil keputusan untuk mundur sebagai kuasa hukum Dhawiya.

Hal itu diakibatkan karena Wirdha merasa niat baiknya diabaikan keluarga, termasuk Elvi Sukaesih.

Meski begitu, sebagai kakak kandung, Wirdha menuturkan bahwa dirinya tak akan pernah meninggalkan sang adik.

Ia mengaku akan terus mendukung dan berjuang untuk sang adik dengan cara yang berbeda.

"Yang penting saya sudah berjuang untuk adik saya, saya tidak pernah mundur untuk memperjuangkan adik saya," ujar Wirdha.

Kondisi memprihatinkan Dhawiya di Rutan Pondok Bambu

Beberapa hari menghuni Rutan Pondok Bambu, sang kakak yang datang menjenguknya itu pun mengurai fakta mengejutkan soal kondisi Dhawiya sekarang.

Dilansir dari tayangan cumi-cumi video, Wirdha dan Zacky Alatas menceritakan bagaimana keadaan adiknya itu pasca menetap di rutan pondok bambu.

Mereka mengatakan bahwa Dhawiya sempat sakit beberapa hari yang lalu.

Hal tersebut lantaran Dhawiya yang memang mengidap beberapa penyakit.

"Beberapa waktu kemarin sempat sakit, karena dia kan ada maag dan sinusitis," ujar Wirdha.

Tak sebebas ketika di luar tahanan, hal itu pula yang menyebabkan penyakit Dhawiya kambuh.

Apalagi ditambah perawatan yang ada di tahanan tak selengkap ketika dalam keluarga.

Hal itu pula yang membuat Wirdha menangis ketika menceritakan kondisi adiknya.

Selain itu, Wirdha juga menceritakan kesedihan lain yang terjadi pada adiknya.

Diakui Wirdha, saat menemui Dhawiya, adiknya itu terlihat menyedihkan.

Dhawiya terlihat memprihatinkan sebab baju yang dikenakannya pada saat itu sampai basah oleh keringat.

Karena meliha hal tersebut, Wirdha pun menangis dan lantas memeluk sang adik.

"Nggak semua barang bisa masuk, baju aja cuma boleh masuk lima pasang

Tadi aja tuh aku lihat, bajunya sampai basah, ya Allah dek kamu ganti baju sana

Dia itu cepat banget masuk angin, jadi sedih lihatnya pas dia di sini," ujar Wirdha seraya menangis.

Sebagai seorang kakak, Wirdha pun akhirnya menasehati Dhawiya.

Ia memberikan pesan agar adiknya itu senantiasa ingat pada Tuhan.(*)